Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 115
hal itu pada Rabu (28/4/2021) di Jakarta dalam rangka merespons peningkatan kasus Covid-19
di klaster perkantoran.
"Kita berharap temen-teman baik perusahaan pemerintah (BUMN-red) maupun perusahaan
swasta untuk mengikuti protokol pencegahan Covid-19 di masing-masing tempat kerjanya," kata
Menaker Ida.
Dengan kesadaran pencegahan penyebaran pandemi di tempat kerja, kata Menaker Ida,
produktivitas usaha dan pekerja akan berangsur pulih, dan perekonomian nasional juga
berangsur kembali normal.
"Kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan adalah bagian dari upaya perlindungan atas
keberlangsungan usaha, sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat
kerja," katanya.
Menaker Ida mengatakan, sejak awal munculnya Covid-19, pihaknya telah mengeluarkan
beberapa aturan untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Salah satunya adalah Surat
Edaran (SE) Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh dan
Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
Menurut Menaker Ida, aturan pencegahan itu sangat penting dan harusnya diterapkan secara
ketat di tempat kerja karena aturan tersebut membantu perusahaan dan perkantoran dalam
melakukan perencanaan penanggulangan Covid-19.
"Sebenarnya kalau kita mengikuti aturan itu, menjalankan protokol kesehatan, kita akan bisa
tekan penyebaran atau klister baru di tempat kerja," kata Menaker Ida.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kemnaker juga telah melakukan sosialisasi dan pengawasan secara
langsung ke berbagai kawasan industri, pusat perbelanjaan, perhotelan, dan sebagainya. Ia
melihat ada kesadaran dari pelaku usaha untuk menaati protokol kesehatan di tempat kerja
karena oni merupakan tanggungjawab kita bersama.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyusunan panduan kembali bekerja, perlindungan pekerja
dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus Covid-19 akibat kerja, peningkatan
pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan, dan peningkatan kolaborasi dengan stakeholder.
"Kami juga melakukan sosialisai dan publikasi melalui Posko K3 Corona, portal sistem pelayanan
K3 (Teman K3) serta melalui berbagai saluran komunikasi agar pesannya tersampaikan kepada
para pengusaha, pekerja dan masyarakat luas," jelasnya.
114