Page 278 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 278
PERUSAHAAN TAK TAATI ATURAN BAYAR THR, PEKERJA BISA LAPORKAN KE
DISNAKER
Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker)
membuka Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR). Posko pengaduan tersebut sudah
dibuka sejak 19 April hingga 10 Mei 2021 ini.
Kepala Disnaker, Moh Rakhmansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mensosialisasikan
hak-hak tenaga kerja, melalui Surat Edaran Kementerian ke 3.752 Perusahaan di Kota
Tangerang.
"Sudah kami buka posko pengaduan THR," ujar Rakhmansyah, Rabu (28/4/2021).
Terkait prosedur pelayanannya dijelaskan bahwa setelah Disnaker menerima pengaduan,
selanjutnya menindaklanjutinya dengan melakukan mediasi dan pemanggilan pada perusahaan
yang bersangkutan. Selebihnya, peneguran dan penindakan masuk pada ranah pengawasan
tingkat Provinsi Banten.
"Bagi para tenaga pekerja di Kota Tangerang yang memiliki keluhan akan terkait THR. Bisa
melakukan pengaduan atau diskusi ke Kantor Disnaker, ada 10 petugas Disnaker yang akan
melayani, menampung dan menindaklanjuti keluhan-keluhan," jelasnya.
Meski demikian, kata Rakhmansyah, berdasarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia Nomor M/6/HK.04/IV/2021 menyatakan THR Keagamaan wajib dibayarkan
paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.
"Sedangkan bagi perusahaan yang masih terdampak pandemi dan berakibat tidak mampu
memberikan THR, dapat melakukan dialog dengan pekerja untuk mencapai kesepakatan
kekeluargaan," jelas Rakhmansyah.
Selain itu, dapat dilakukan dengan menunjukan bukti ketidakmampuan membayar THR tepat
waktu, berdasarkan laporan keuangan yang transparan dan melaporkan hasil kesepakatan
tersebut ke pihak Disnaker.
"Namun itu tidak menghilangkan kewajiban perusahaan mambayar THR," katanya "Terkait posko
pengaduan THR keagamaan sudah kita buka. Kita tempatkan dilantai dua," tandasnya.(Oke).
277