Page 310 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 310

Perwakilan buruh, Agung Dwi mengatakan, sampai saat ini belum ada kejelasan nasib THR dari
              manajamen PT Delta Merlin Tekstil 5.
              Padahal sudah melakukan dua kali pertemuan.

              "Ada 2 kali meeting. Meeting pertama hasilnya akan diajukan 50 persen sisanya dicicil," kata
              Agung kepada TribunSolo.com.

              "Meeting kedua, hasilnya malah akan 30 persen dari manajemen yang akan diajukan ke pusat
              sisanya akan dicicil 7 kali," tambahnya.
              Tawaran manajemen tersebut ditolak para buruh dengan berpegang pada arahan pemerintah
              soal THR harus dibayar penuh.

              Apalagi,  Agung  mengungkapkan  pihak  manajemen  belum  menjelaskan  secara  pasti  alasan
              pencicilan THR.

              "Kalau untuk alasan pencicilan kurang dijelaskan. Hanya bilang kalau masih dunia tex ya sama,
              THR disamakan cabang lain," ungkap dia.

              "Di PT Delta 5 pengurangan kurang lebih 600 karyawan pas awal puasa kemarin. Masak sudah
              pengurangan karyawan parah, THR masih tetap dicicil. Itu yang kita tidak terima," tambahnya.

              Tahun Lalu, 6 Perusahaan di Solo Tak Mampu Bayar THR Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
              (Disnakerperin) membuka Posko pengaduan THR pada tahun 2021 ini.

              Buruh atau masyarakat yang mau mengadukan soal THR bisa menghubungi posko tersebut.

              Kepala Disnakerperin Kota Solo, Joko Sutrisno mengatakan, perusahaan wajib membayarkan
              Tunjangan Hari Raya (THR) 2021.

              Guna mengawasi hal tersebut, pihaknya membuka posko pengaduan.

              "Itu diatur dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021 Tentang
              Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan,  jadi  perusahan  wajib,"  kata  Joko
              kepada TribunSolo.com, Selasa (27/4/2021).

              Joko mengatakan, sosialisasi terkait pembukaan posko telah dilakukan melalui berbagai media
              sosial resmi Disnakerperin.
              "Laporan atau keluhan dari pekerja yang ingin melapor bisa disertakan nama perusahaan, nanti
              akan kami tindak lanjuti," katanya.

              Bila nanti ada aduan, Dinas akan melakukan mediasi.

              "Jika perusahaan memang benar-benar tidak mampu secara finansial untuk memberikan THR
              maka harus dibuktikan dengan laporan finansial," paparnya.

              Sampai saat ini, ditemukan ada 1 aduan dari karyawan yang sudah masuk ke Dinas.

              "Kemarin  sudah  kami  panggil  dan  konfirmasi,  aduan  dari  karyawan  yang  merasa  tidak
              memperoleh haknya, para karyawan tidak ragu untuk melapor kami," tuturnya.

              Sebagai  catatan,  di  Tahun  2020  Disnakerperin  Solo  mencatat  ada  6  perusahaan  yang  tidak
              mampu membayar THR.

              "Ya semoga tahun ini semuanya bisa, tapi itu tergolong kecil mengingat di Kota Solo terdapat
              sekitar 900 perusahaan," pungkasnya.

                                                           309
   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315