Page 306 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 306
Judul Peringati May Day, 50 Ribu Pekerja Bakal Gelar Demo
Nama Media kaltim.prokal.co
Newstrend Peringatan Hari Buruh
Halaman/URL https://kaltim.prokal.co/read/news/385636-peringati-may-day-50-ribu-
pekerja-bakal-gelar-demo.html
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-28 13:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Ada dua isu utama yang akan kami usung dalam May Day tahun
ini ujarnya dalam temu media secara daring (27/4). Isu pertamaburuh/pekerja akan tetap
meminta agar pemerintah membatalkan Undang-undang Cipta Kerja. Sedangkan yang
keduameminta pemerintah untuk memberlakukan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota
(UMSK) tahun 2021. Sebagaimana diketahuisaat ini KSPI sedang melakukan uji formil dan uji
materiil terhadap omnibus law UU Cipta Kerja. Berkaitan dengan itukaum buruh meminta kepada
Mahkamah Konstitusi untuk mendengarkan apa yang disampaikan kaum buruh dalam May Day
Ringkasan
Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat pekerja/buruh memperingati Hari Buruh
Internasional (May Day). Rencananyapuluhan pekerja/buruh bakal turun ke jalan menyuarakan
sejumlah tuntutan. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
mengatakanperingatan May Day yang jatuh 1 Mei 2021 akan diikuti sekurang-kurangnya 50 ribu
buruh dari berbagai element. Jumlah tersebut tersebar di 200 kabupaten/kota 24 provinsi dan 3
ribu perusahaan/pabrik. Di Jakarta sendiriaksi akan dipusatkan di Istana dan Mahkamah
Konstitusi.
PERINGATI MAY DAY, 50 RIBU PEKERJA BAKAL GELAR DEMO
, Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat pekerja/buruh memperingati Hari Buruh
Internasional (May Day). Rencananyapuluhan pekerja/buruh bakal turun ke jalan menyuarakan
sejumlah tuntutan.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakanperingatan May
Day yang jatuh 1 Mei 2021 akan diikuti sekurang-kurangnya 50 ribu buruh dari berbagai element.
Jumlah tersebut tersebar di 200 kabupaten/kota24 provinsidan 3 ribu perusahaan/pabrik. Di
Jakarta sendiriaksi akan dipusatkan di Istana dan Mahkamah Konstitusi.
305