Page 329 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 329

SEBAGIAN BURUH PABRIK DI MOJOKERTO SUDAH TERIMA THR

              MOJOKERTO, -- Sebagian buruh pabrik di Mojokerto telah menerima THR. Hal ini sesuai dengan
              Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang
              Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di
              Perusahaan. Perusahaan agar membayar THR paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan.

              Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Kabupaten  Mojokerto,  Bambang  Wijanarko
              mengatakan,  pihaknya  sudah  berkoordinasi  dengan  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi
              (Disnakertrans)  Kabupaten  Mojokerto  sampai  saat  ini  belum  ada  perusahaan  di  Kabupaten
              Mojokerto yang mengajukan penangguhan THR.

              "Sampai  hari  ini,  saya  sudah  komunikasi  dengan  Disnakertrans  belum  ada  pelaporan  terkait
              pengaduhan THR. Maksudnya perusahaan tidak membayar THR, tidak ada. Justru ada laporan
              ke posko, sudah memberikan THR," ungkapnya, Rabu (28/4/2021).

              Pemberian THR di Kabupaten Mojokerto sudah dibayarkan pihak perusahaan sejak memasuki
              bulan suci ramadhan. Bambang mencontohkan, pabrik rokok PT Irutama (Ittihad Rahmat Utama)
              di Kecamatan Trowulan dan PT HM Sampoerna di Kecamatan Gondang sudah membayarkan
              THR kepada para pekerja.

              "Di sini dan Gondang sudah bayar, sudah dilaporkan ke Disnakertrans. Yang terdampak Covid-
              19  tidak  sedikit,  saya  yakin  pengusaha  membayar.  Jika  benar-benar  terdampak,  silahkan
              melakukan perundingan. Pemberian kerja melakukan perundingan dengan pekerjanya. Namun
              memang yang diajak perundingan hanya perwakilan," katanya.

              Masih kata Bambang, pembayaran THR di tahun 2021 tidak boleh dicicil namun ada kebijakan
              yang  dilaksanakan  di  Kabupaten  Mojokerto.  Yakni  ada  negosiasi  antara  pengusaha  dengan
              pekerja. Jika bulan ini tidak bisa dibayar maka akan dibayarkan pada bulan depan.

              "Jika tidak bisa membayar, ada perjanjian. Nah ini biasanya menimbulkan situasi yang kurang
              menguntungkan karena hanya perwakilan yang diajak perundingan, dari 1 ribu pekerjaan yang
              diajak mungkin hanya 3 sampai 20 perwakilan. Dari 980, mungkin ada ya g tidak setuju dengan
              hasil perundingan bisa saja terjadi," tegasnya.


































                                                           328
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334