Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 33
negative - Rahmansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang) Walaupun menunjukkan
surat keterangan tidak mampu membayar THR tepat waktu, bukan berati perusahaan tidak
membayar THR
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja Kota Tangsel dan Kota Tangerang telah membuka Posko Tunjangan Hari
Raya (THR) Idul Fitri 1442 Hijriah. Pekerja bisa melaporkan perusahaannya jika hak pekerja itu
tidak dibayarkan sesuai ketentuan pemerintah. Posko THR dibuka di kantor Disnaker Kota
Tangsel, di Villa Melati Mas, Serpong Utara.
THR TAK DIBAYAR SESUAI KETENTUAN, ADUKAN SAJA
Dinas Tenaga Kerja Kota Tangsel dan Kota Tangerang telah membuka Posko Tunjangan Hari
Raya (THR) Idul Fitri 1442 Hijriah. Pekerja bisa melaporkan perusahaannya jika hak pekerja itu
tidak dibayarkan sesuai ketentuan pemerintah. Posko THR dibuka di kantor Disnaker Kota
Tangsel, di Villa Melati Mas, Serpong Utara.
Posko ini dibuka sejak 21 April sampai menjelang Idul Fitri. Di Posko yang dibuka setiap hari
kerja, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB itu, tersedia ruang tunggu, meja
pengaduan, dan meja konsultasi.
Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada Disnaker Kota Tangsel Dahlan
mengatakan, Posko THR dibuka sebagai fasilitas layanan agar pekerja mendapatkan haknya
sesuai peraturan yang berlaku.
“Layanan ini fokus pada memberikan informasi soal THR, konsultasi, dan menindaklanjuti
pengaduan tentang pembayaran THR,” ujarnya, Rabu (28/4). Melalui Posko ini, Disnaker bisa
mengawasi pemberian THR dari 5.000 perusahaan dengan 30.000 pekerja di Kota Tangsel.
“Posko pengaduan akan mengkoordinasikan, mengendalikan, memantau hingga menindaklanjuti
pengaduan pemberian THR perusahaan kepada karyawan di Kota Tangsel,” tambahnya.
Menurutnya, hasil pengaduan akan dikoordi nasikan dengan Disnaker Provinsi Banten. “Layanan
Posko THR ini juga sebagai tindak lanjut dari Surat edaran Walikota Tangsel tentang pelaksanaan
pemberian tunjangan THR 2021 bagi pekerja atau buruh di Kota Tangsel,” jelasnya.
Perusahaan dan pekerja bisa melakukan ke sepakatan untuk menentukan nilai dan waktu
pemberian THR. “Syaratnya perusahaan harus bisa menunjukkan kondisi keuangan secara
transparan,” tuturnya. Setelah satu pekan Posko THR dibuka, menurut Dahlan, telah menerima
satu pengaduan dari pekerja. Bahwa, perusahaan tempaatnya bekerja akan membayarkan THR
dengan dicicil.
“Baru ada satu aduan, yakni kantor yang membayar THR karyawan dicicil dua kali,” tutupnya.
Hal serupa dilakukan oleh Disnaker Kota Ta nge rang. “Posko Pengaduan THR sudah kami buka
sejak 19 April hingga 10 Mei mendatang.
Sejauh ini, kami telah menyosialisasikan hak-hak tenaga kerja melalui Surat Edaran Menaker
kepada 3.752 perusahaan di Kota Tangerang,” kata Kepala Disnaker Kota Tangerang
Rahmansyah di ruang kerjanya, Rabu (28/4).
Dia meminta, para pekerja di Kota Tangerang untuk segera melaporkan perusahaannya jika ada
yang membayarkan THR Lebaran tidak sesuai peraturan yang berlaku.
32