Page 376 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 376

Ringkasan

              Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  Keagamaan  Tahun  2021bagi  pekerja  atau  buruh  di  perusahaan
              dapat dibayarkan pada H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

              Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah saatDiskusi Media (Dismed)
              Forum MerdekaBarat 9 (FMB9) bertajuk "THR Dorong Konsumsi", Senin 26 April 2021.



              ADA KELONGGARAN BAYAR THR UNTUK PERUSAHAAN TERDAMPAK COVID-19, INI
              PENJELASAN MENAKER

              JAKARTA,  -  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  Keagamaan  Tahun  2021bagi  pekerja  atau  buruh  di
              perusahaan dapat dibayarkan pada H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

              Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah saatDiskusi Media (Dismed)
              Forum MerdekaBarat 9 (FMB9) bertajuk "THR Dorong Konsumsi", Senin 26 April 2021.
              Ida  mengimbau,  seluruh  perusahaan  dapat  mematuhi  Surat  Edaran  (SE)  Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker) tentangPelaksanaan Pemberian THR tersebut.

              "Para perusahaan dapat patuh dengan surat edaran yang diterbitkan tentangpelaksanaan THR
              bagi buruh," kata Ida Fauziah.

              Menurut Menaker, keputusan tersebut telah dipertimbangkan melalui kajian mendalam dengan
              melibatkan berbagai pihak.

              Pertimbangannya kata Menaker, mayoritas kondisi perusahaan saat ini sudah berangsur-angsur
              pulih dari dampak COVID-19 yang mendera beberapa waktu lalu.

              "Pemulihan  berangsur  terjadi  berkat  langkah-langkah  strategis  pemerintah  dalam  melakukan
              penanggulangan dampak COVID-19," paparnya.

              Diantaranya sambung Menaker, melalui pemberian insentif, stimulus, dan lain sebagainya untuk
              membantu dunia usaha bertahan dari dampak negatif wabah global tersebut.

              "Atas dasar itulah, pemerintah memutuskan bahwa perusahaan wajib membayar THR kepada
              karyawannya sesuai dengan aturan yang diterbitkan," sambungnya.
              Pemberian THR tahun ini, tambah Menaker, sudah mempertimbangkan kondisi perekonomian
              Indonesia.

              "Namun begitu bagi perusahaan yang belum pulih sepenuhnya, pemerintah akan memberikan
              relaksasi  terhadap  aturan  di  atas.  Maksudnya,  perusahaan  terkait  dapat  memberikan  THR
              kepada karyawannya hingga H-1 atau Hari Raya Idul Fitri kurang satu hari," sebutnya.

              Syaratnya kata Menaker, perusahaan - perusahaan yang masuk kategori ini dapat berkoodinasi
              dengan dinas terkait.

              "Hanya dapat membayarkan THR mendekati Hari Raya Idul Fitri. Dengan cara melampirkan,
              laporan keuangan internal perusahaan selama beberapa bulan terakhir ini sebagai alat bukti
              yang sah," jelas Menaker.

              Menurut  Menaker,  perusahaan  juga  harus  melakukan  dialog  kesepakatan  kepada  seluruh
              pekerjanya terkait pembayaran THR sesuai dengan waktu di atas."Hasil dialog itu, kemudian
              dituangkan dalam perjanjian tertulis tentang batas waktu pembayaran yang melibatkankedua
              belah pihak. Kamimeminta untuk dilakukan dialog secara kekeluargaan dengan itikad baik.
                                                           375
   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381