Page 382 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 382

“Pekerja/Buruh yang mendapatkan kenaikan gaji pada saat kurang dari 1 bulan sebelum hari
              raya keagamaan, maka perhitungan THR menggunakan upah terbaru dikarenakan upah tersebut
              merupakan upah yang berlaku,” tulis akun @kemnaker.

              Sebagai informasi, ketentuan besarnya THR berdasarkan peraturan THR Keagamaan adalah 1
              bulan upah untuk pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus
              atau lebih, sedangkan pekerja/buruh yang masa kerjanya 1 bulan secara terus menerus sampai
              dengan kurang dari 12 bulan, berhak mendapat THR yang dihitung secara proporsional sesuai
              masa kerjanya.

              Penghitungan upah sebulan yakni upah tanpa tunjangan yang merupakan upah bersih (clean
              wages); atau upah pokok termasuk tunjangan tetap. Dalam hal upah terdiri dari upah pokok dan
              tunjangan tidak tetap maka perhitungan THR dihitung berdasarkan upah pokok.

              Sedangkan pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian, upah satu bulan
              dihitung melalui dua ketentuan. Yakni memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih (rata-rata upah
              yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya) dan masa kerja kurang dari 12 bulan
              (rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja).























































                                                           381
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387