Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 54

"THR wajib dibayarkan. Jika tidak, perusahaan yang melanggar ketentuan akan mendapatkan
              sanksi sesuai  dengan peraturan yang berlaku," ungkap Kepala Bidang Hubungan Industrial dan
              Kesejahteraan Pekerja Disnakertrans Kotim, Gatut Setyo Utomo, Selasa(27/4).

              Dalam Surat Edaran  Menaker RI Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian
              Tunjangan Hari  Raya Keagamaan tahun 2021 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, Gatut meminta
              kepada  para  perusahaan  membayar THR  2021 kepada  pekerja  sesuai  peraturan  perundang-
              undangan atau H-7 Idulfitri.

              "Pengusaha wajib  memberikan THR keagaaman kepada pekerja atau buruh yang masa  kerjanya
              satu bulan secara terus menerus atau lebih dengan ketentuan pekerja  memiliki hubungan kerja
              dengan  pengusaha  berdasarkan  perjanjian  kontrak  kerja  dengan  waktu  tidak  tertentu  atau
              perjanjian kerja waktu tertentu," jelasnya.

              Bagi pekerja atau buruh  yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih,
              lanjutnya, THR yang diberikan sebesar satu bulan upah gaji pokok ditambah tunjangan tetap
              atau upah pokok tanpa tunjangan.

              "Pekerja yang mempunyai masa kerja sebulan secara terus menerus, tetapi kurang dari 12 bulan,
              maka diberikan secara proporsional sesuai masa kerja dengan perhitungan masa kerja dikali satu
              bulan upah dibagi 12 bulan",ujarnya.
              Gatut  berpesan  agar  perusahaan  membayar  THR  tepat  waktu.  Jika  tidak  sesuai  aturan,
              perusahaan akan  dikenakan sanksi administratif sesuai PP Tenaga Kerja Nomor 6 tahun 2016.
              Bahkan,  pemerintah  akan  menjatuhkan  sanksi  denda  lima  persen  dari  akumulasi    nilai  THR
              kepada perusahaan yang terlambat membayar THR.

              Ia  menambahkan,  Perusahaan  yang  masih  terdampak  pandemi  Covid-19  dan  tidak  mampu
              memberikan  THR  sesuai  waktu  yang  ditentukan,  Menaker  mewajibkan  dialog  untuk  mencari
              kesepakatan untuk hal tersebut. Selain itu, pembayaran THR paling lambat untuk  perusahaan
              yang terdampak pandemi, yaitu H-1 Idulfitri.





































                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59