Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 JULI 2019
P. 49

sambil menyeka mata dengan tisu.

               Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto menyampaikan para tersangka
               beroperasi dengan modus rumahan untuk hindari pajak, jaminan sosial
               Ketenagakerjaan, hindari masalah perizinan, dan agar gaji pekerja di bawah UMR
               (tenaga harian lepas).

               "Ada tiga pabrik rumahan yang mereka kelola, di Jalan T Amir Hamzah Dusun IV
               Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, Desa Banyumas Stabat, Desa
               Perdamaian Langkat," katanya.

               "Atas perkara kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, ketiga
               tersangka disangkakan melanggar Pasal 359 KHUP dengan ancaman hukuman 5
               tahun penjara.

               Kami juga akan kenakan pasal industri, pasal tentang lingkungan hidup juga, jadi
               kena pasal berlapis nantinya. Mereka diancam 5 sampai 10 tahun penjara,"
               tegasnya.

               Manajer pabrik, Burhan dikenakan Pasal 359 KHUP (kelalaian mengaakibatkan
               matinya orang lain), lalu Pasal 188 KUHP (kelalaian yang menyebabkan kebakaran
               yang menyebabkan matinya orang lain), UU No 35 tahun 2014 Tentang
               Perlindungan Anak, UU Perlindungan Anak Pasal 76 H, dan 76 I Nomor 35 Tahun
               2014 tentang perubahan UU No 23 tahun 2002.

               Supervisor Lismawarni disangka melanggar 359 KHUP (kelalaian mengaakibatkan
               matinya orang lain), lalu Pasal 188 KUHP (kelalaian yang menyebabkan kebakaran
               yang menyebabkan matinya orang lain), Pasal 74 Huruf D dan Pasal 183 UU tahun
               2003 tentang Ketenagakerjaan.

               Direktur Utama PT Kiat Unggul, Indramawan disangka melanggar 359 KHUP
               (kelalaian mengaakibatkan matinya orang lain), lalu Pasal 188 KUHP (kelalaian yang
               menyebabkan kebakaran yang menyebabkan matinya orang lain), Pasal 61, Pasal 62
               Nomor 26 Tahun 2017 tentang penataan ruang, Pasal 109 UU nomor 32 tahun 2009
               tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Perlindungan Anak Pasal
               76 H, dan 76 I Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No 23 tahun 2002,
               Pasal 90 (1), 185 Ayat 1 UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

               Bayar Rp 150 Juta Per Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sumatera
               Utara menyebutkan, bahwa pihak perusahaan wajib membayarkan ganti rugi
               kepada keluarga korban sebanyak Rp 150 juta perorang.

               "Besaran perusahaan kepada pihak keluarga, saya tidak bisa memutuskan, tetapi
               kalau seorang pekerja terdaftar di BPJS kisaran Rp 150 juta," kata Kepala Disnaker
               Sumut, Harianto Butarbutar, melalui sambungan telepon genggam, Senin
               (24/6/2019).




                                                       Page 48 of 119.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54