Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 202
PROGRAM SUBISIDI GAJI, BANSOS TUNAI HINGGA KARTU PRAKERJA BERLANJUT
SAMPAI AWAL TAHUN 2021
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sejumlah program
penyangga ekonomi akan berlanjut hingga tahun depan.
Hal itu disampaikan Airlangga setelah mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi)
di Istana Negara, yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/9/2020).
Pemberian bantuan yang akan dilanjutkan hingga tahun depan adalah bantuan untuk UMKM dan
subsidi upah.
"Program lanjutan yang dijadikan prioritas untuk Bansos yaitu satu Bansos tunai yang terkait
dengan Banpres UMKM itu akan dilanjutkan." "Kedua bantuan untuk subsidi gaji itu juga akan
dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan," kata Airlangga.
BPJS Ketenagakerjaan Kirim Link Registrasi Via SMS ke Penerima BLT Rp 600.000, Berikut
Penjelasannya Selain itu, pemerintah juga akan meneruskan program pemberian bantuan yang
sudah terpogram pada Program Keluarga Harapan (PKH).
Tak hanya itu, program Kartu Prakerja juga akan dilanjutkan hingga tahun depan.
"Terkait dengan Kartu Prakerja, selanjutnya Bansos tunai, PKH dan sembako (dilanjutkan hingga
tahun depan)," jelasnya.
Airlangga mengatakan, program ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah
pandemi Covid-19.
"Dengan demikian program-program ini diharapkan untuk masih menjaga daya beli masyarakat
di dalam situasi pandemi Covid,' terangnya.
Jokowi Minta Penanganan Kesehatan Diutamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali
mengingatkan jajarannya untuk fokus dalam penanganan kesehatan Covid-19.
Sebab, kata Jokowi, agar ekonomi segera bisa tumbuh dengan baik, kuncinya adalah kesehatan
yang baik.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna tentang Penanganan
Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi di Istana Negara, yang diunggah di kanal YouTube
Sekretariat Presiden, Senin (7/9/2020), "Sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik
adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik," kata
Jokowi.
Artinya, lanjut Jokowi, fokus nomor satu saat ini adalah penanganan kesehatan Covid-19.
Untuk itu, ia meminta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),
Menteri Kesehatan hingga TNI/Polri untuk menyisir klaster yang berpotensi muncul dan
menularkan Covid-19.
Menko Airlangga Optimistis Awal 2021 Ada Pemulihan Ekonomi Presiden mengatakan, klaster
penularan Covid-19 yang sekarang bermunculan namun jarang disadari adalah klaster
perkantoran dan klaster keluarga.
Banyak masyarakat yang merasa aman ketika sudah sampai di rumah dan di kantor.
Padahal, saat di kantor banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan sehingga menyebabkan
terjadinya penularan Covid-19.
201