Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 227
PEMERINTAH AKAN LANJUTKAN SEJUMLAH PROGRAM PEN DI 2021
JAKARTA, - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan
melanjutkan berbagai program dalam pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun
2021. Adapun program yang akan dilanjutkan mulai dari sektor kesehatan hingga belanja
bantuan sosial dalam pemulihan ekonomi.
"Khusus untuk di tahun depan, akan dilanjutkan program prioritas atau program yang kami sebut
sebagai unggulan," ucap Airlangga dalam konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana
Negara pada Senin (7/9).
Pertama dari bidang kesehatan yaitu pengadaan vaksin sendiri di mana program pengadaan
vaksin sedang dipersiapkan beberapa perusahaan. Pengadaan vaksin merah putih yang dipimpin
Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasionan (Kemenristek/BRIN)
bersama dengan Eijkman. Di saat yang sama Biofarma juga melakukan pengadaan vaksin.
"Kementerian Kesehatan juga akan menyiapkan operasionalisasi vaksin yang diperkirakan bisa
dimulai di awal tahun dengan masuknya 30 juta vaksin diharapkan di akhir tahun ini," ucap
Airlangga.
Kedua program bantuan sosial tunai yang terkait Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM), banpres presiden untuk UMKM. Berikutnya yaitu bantuan untuk subsidi gaji
akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun 2021. Selanjutnya terkait dengan bantuan sosial tunai
Program Keluarga Harapan(PKH) dan sembako.
"Program-program ini diharapkan bisa menjaga daya beli masyarkat di tengah pandemi Covid-
19," ucapnya.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan akan melihat efektivitas dari
program subsidi gaji untuk pekerja dengan penghasilan di bawah 5 juta. Khususnya dalam
keberhasilan program ini untuk mendongkrak perekonomian nasional. Melihat kondisi
perekonomian yang ada, timbul wacana program subsidi gaji akan dimasukkan dalam kebijakan
anggaran di tahun 2021.
"Untuk tahun 2021 tentu yang pertama sekali lagi kita akan melihat efektivitas program ini untuk
kepentingan mendongkrak perekonomian nasional," ucap Ida.
Ia mengatakan selain akan melihat dari efektivitas program untuk ekonomi nasional, pemerintah
juga akan melihat kondisi perekonomian tahun depan.
"Kami akan melihat kondisi perekonomian di tahun 2021. Saya kira pemerintah akan terus
melakukan evaluasi," ucap Ida.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).
226