Page 229 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 229

Sebelumnya, pada gelombang I, bantuan  subsidi  gaji telah diterima oleh 2,5 juta pekerja.
              Sedangkan pada gelombang kedua, bantuan diberikan kepada 3 juta pekerja. Menggunakan
              acuan  data  BP  Jamsostek,  pemerintah  akan  terus  merealisasikan  bantuan  tersebut  hingga
              memenuhi target 15,7 juta penerima hingga September nanti.

              Adapun saat ini, BP Jamsostek telah mengumpulkan 14,4 juta nomor rekening calon penerima.
              Data itu sudah melalui tiga tahap validasi. Dari 14,4 juta, sebanyak 11,5 juta lolos validasi dan
              5,5 juta di antaranya sudah menerima bantuan.

              Sedangkan data yang tidak lolos validasi tercatat sebanyak 2,9 juta. Utoh mengatakan ada dua
              alternatif  tindakan  atas  nomor  rekening  pekerja  yang  tidak  lolos  validasi  berlapis.  Alternatif
              pertama, pihak BP Jamsostek akan mengembalikan data nomor rekening kepada perusahaan
              peserta untuk melakukan konfirmasi ulang.

              Hal itu, kata dia, jika penyebabnya bukan karena tidak sesuai dengan kriteria yang diatur dalam
              Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020. Kemudian alternatif kedua adalah
              kondisi  yang  membuat  data  peserta  tidak  valid  karena  tidak  sesuai  kriteria  yang  disebutkan
              dalam Permenaker.

              Karena itulah, nomor rekening tersebut secara otomatis tidak tergolong dalam daftar penerima
              bantuan. Jumlah data rekening peserta tidak sesuai Permenaker mencapai 1,6 juta dari 2,9 juta
              nomor rekening yang tak lolos validasi.

              "  BP Jamsostek  terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja untuk segera menyampaikan
              data  nomor  rekening  peserta  yang  memenuhi  persyaratan  dengan  batas  waktu  telah
              diperpanjang hingga 15 September 2020," tutur Utoh.

              Peserta  bantuan  subsidi  upah  akan  menerima  stimulus  tunai  sebesar Rp  600  ribu  per bulan
              selama empat bulan sehingga totalnya mencapai 2,4 juta. Bantuan diberikan dalam dua kali
              pencairan atau Rp 1,2 juta tiap dua bulan. Periode bantuan terhitung hingga Desember 2020.
              .





































                                                           228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234