Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 FEBRUARI 2021
P. 46

Ringkasan

              Sempat tertahan akibat lockdown yang diberlakukan di Arab Saudi, jenazah TKW asal Sragen, K
              (57), akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Jenazah TKW yang meninggal di Arab Saudi tersebut
              telah dimakamkan di Sragen pagi tadi. Tiba di rumah duka sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam.
              Oleh pihak keluarga, dimakamkan tadi pukul 10.00 WIB di TPU setempat, kata Kepala Desa
              Tanon, Lukman Hakim, saat dihubungi detikcom, Selasa (16/2/2021).



              SEMPAT TERTAHAN LOCKDOWN DI SAUDI, JENAZAH TKW SRAGEN AKHIRNYA
              DIPULANGKAN

              Sempat tertahan akibat lockdown yang diberlakukan di Arab Saudi, jenazah TKW asal Sragen, K
              (57), akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Jenazah TKW yang meninggal di Arab Saudi tersebut
              telah dimakamkan di Sragen pagi tadi.

              "Tiba di rumah duka sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam. Oleh pihak keluarga, dimakamkan tadi
              pukul 10.00 WIB di TPU setempat," ujar Kepala Desa Tanon, Lukman Hakim, saat dihubungi
              detikcom, Selasa (16/2/2021).

              Jenazah  K  diantarkan  oleh  perwakilan  Kementerian  Ketenagakerjaan  bersama  Badan
              Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Isak tangis pun pecah saat keluarga menerima
              jenazah K.
              "Ya keluarga menyambut jenazah ada yang histeris karena merasa lama ditinggalkan kok pulang-
              pulang sudah dalam keadaan kaya gitu. Kemudian keluarga mengutarakan beberapa keluhan
              melalui surat tertulis kita titipkan ke pihak Dinas Ketenagakerjaan," kata Lukman.

              Keluhan yang disampaikan pihak keluarga, lanjutnya, seputar penyebab kematian K. Keluarga
              merasa  belum  yakin  K  benar-benar  bunuh  diri  karena  pada  saat  terakhir  kontak,  K  tidak
              menunjukkan tanda-tanda depresi.

              "Keluarga belum yakin 100 persen apakah itu (meninggal) dengan cara gantung diri. Soalnya
              bukti-bukti dari KBRI kurang kuat untuk keluarga. Seperti pencantuman dokumentasi atau foto-
              foto kejadian di TKP itu belum ada," paparnya.

              "Sementara kontak terakhir 26 Desember tidak ada tanda-tanda depresi yang dirasakan pihak
              keluarga.  Tahu-tahu  ada  kabar  yang  bersangkutan  meninggal  karena  gantung  diri,"  imbuh
              Lukman.

              Meskipun pihak Kementerian dan BP2MI berpesan kepada pihak keluarga untuk tidak membuka
              peti  jenazah,  Lukman  mengatakan  keluarga  akhirnya  tetap  membukanya  pagi  tadi.  Menurut
              pihak keluarga, pembukaan peti jenazah dilakukan untuk memastikan jenazah tersebut benar
              adalah K.

              "Ini  tadi  pagi  pihak  keluarga  akhirnya  membuka  peti.  Memastikan  bahwa  ini  betul  nggak
              mayatnya Bu K. Saya menyerahkan ke keluarga masalah pembukaan peti itu. Saya berpesan
              karena  kondisi  (jenazah)  sekian  lama,  jangan  sampai  kita  itu  histeris  berlebihan,"  ungkap
              Lukman.

              Usai dibuka, keluarga memastikan jenazah tersebut adalah K. Ada beberapa temuan keluarga
              seperti bekas memar di bagian telinga K, Lukman meminta pihak keluarga TKW tersebut untuk
              membuat laporan ke pihak Disnaker.





                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51