Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 FEBRUARI 2021
P. 42

Menurut Ida, aturan terkait pengelolaan dana jaminan sosial sudah diatur secara rigid dan cukup
              ketat lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
              Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

              "PP  tersebut  sudah  membatasi  hal-hal  yang  dapat  dilakukan  oleh  direksi  dan  jajaran  dalam
              menginvestasikan dana yang dititipkan oleh pekerja atau buruh kepada BPJS Ketenagakerjaan,"
              ujar Ida.

              Regulasi itu, tambah Ida, juga menjaga agar buruh terlindungi dan mendapatkan manfaat yang
              sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kementerian Ketenagakerjaan masih berpegang pada
              aturan main tersebut.

              Meski demikian, Ida memastikan kementeriannya akan terus memantau setiap perkembangan
              penyidikan terhadap  BPJS  Ketenagakerjaan.  Akan  tetapi,  pihaknya juga menghormati  proses
              hukum yang sedang berlangsung di Kejaksaan Agung.

              "Seluruh proses kami serahkan ke Kejaksaan Agung," jelasnya.

              Seperti  diketahui,  sebelumnya  Direktur  Penyidikan  pada  Jaksa  Agung  Muda  Tindak  Pidana
              Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah mengatakan potensi kerugian negara atas dugaan
              korupsi BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp20 triliun.

              Dugaan korupsi itu terkait dengan kesalahan pengelolaan dana investasi di saham dan reksa
              dana. Febrie menyebut kerugian tersebut setidaknya terjadi dalam tiga tahun terakhir.
              Pihak Kejaksaan Agung masih mendalami analisis keuangan BPJS Ketenagakerjaan. Lembaga itu
              akan mengkaji kerugian investasi terjadi karena kesalahan pemilihan investasi atau memang
              kesengajaan dari BPJS Ketenagakerjaan.









































                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47