Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 17
Judul Pencairan Bantuan Subsidi Upah Ditunda
Nama Media Kedaulatan Rakyat
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis Ati
Tanggal 2020-08-26 06:50:00
Ukuran 206x111mmk
Warna Warna
AD Value Rp 21.012.000
News Value Rp 210.120.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kalau di petunjuk teknis (juknis)-nya, waktu paling lambat
empat hari untuk melakukan check list
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama) kami mohon maaf butuh
kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kami butuh waktu, 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami
memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Maka, kami tadi menerima untuk batch pertama 2,5 juta. Nah,
dari 2,5 juta ini, kami akan melakukan check list untuk mengecek kesesuaian data yang ada
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Tidak dibatalkan. Program ini memang kami rencanakan akhir
bulan ini bisa transfer ke rekening teman-teman semua
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sejak awal kami menargetkan pada akhir Agustus ini sudah
bisa ditransfer untuk subsidi upah bulan Septembei dan Oktober
Ringkasan
Pemerintah menunda pencairan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji untuk
pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta perbulan, yang rencana awalnya tahap pertama pencairan
subsidi gaji ini bisa disalurkan kepada karyawan mulai Selasa, 25 Agustus 2020.
PENCAIRAN BANTUAN SUBSIDI UPAH DITUNDA
Pemerintah menunda pencairan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji untuk
pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta perbulan, yang rencana awalnya tahap pertama pencairan
subsidi gaji ini bisa disalurkan kepada karyawan mulai Selasa, 25 Agustus 2020.
Kabar penundaan pencairan BSU sebesar Rp 600.000 perbulan selama empat bulan yang akan
ditransfer kepada pekerja dalam dua tahap masing-masing tahap Rp 1,2 juta itu disampaikan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (25/8).
16