Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 171

"Masalah ketenagakerjaan seharusnya tak terlalu menjadi persoalan karena sudah ada putusan
              MK maupun UU Nomor 13/2003. Sehingga antara buruh dan pengusaha tidak perlu ada yang
              merasa dirugikan atas kehadiran RUU Cipta Kerja," kata Bambang dalam keterangan tertulis,
              Selasa.

              Ada empat poin kesepakatan yang dihasilkan tim perumus pada Jumat (21/8/2020).

              Bambang  pun  mengapresiasi  masukan  dari  serikat  pekerja  terhadap  sejumlah  aturan  pada
              klaster  ketenagakerjaan  agar  dikembalikan  sesuai  ketentuan  hukum  sebelumnya,  baik  yang
              berdasarkan  keputusan  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  maupun  UU  Ketenagakerjaan  Nomor
              13/2003.

              "Kabar terbaru dari kawan-kawan di Baleg DPR, mereka akan mengakomodasi keinginan buruh
              sehingga seharusnya sudah bisa dicapai win-win solution," ujar dia.

              Bambang  memaparkan,  permasalahan  terbesar  di  dunia  usaha,  bukanlah  pada  sektor
              ketenagakerjaan.

              Kemudian, temuan Bank Dunia terhadap kemudahan berbisnis di suatu negara (Ease of Doing
              Business 2020) menempatkan Indonesia di peringkat 73 dari 190 negara dunia. Sementara di
              ASEAN, Indonesia berada di peringkat ke-6 dari 10 negara.

              "Sebagian besar karena ego sektoral kementerian/lembaga serta tumpang tindih kewenangan
              bupati dan gubernur. Masalah ini yang sedang dicarikan jalan keluarnya dalam Omnibus Law
              RUU Cipta Kerja," ucap Bambang.















































                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176