Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 207

"Data 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami menargetkan bisa di transfer akhir Agustus
              ini," ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, melansir situs web Kemenaker, beberapa saat
              lalu.

              Setelah  penyesuaian  data,  Kemenaker  akan  menyerahkannya  kepada  Kantor  Pelayanan
              Perbendaharaan Negara (KPPN) agar bisa mencairkan BLT melalui bank-bank pemerintah. Lalu,
              uang bakal ditransfer ke penerima program.

              "Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta (penerima). Mudah-mudahan 2,5 juta itu minimal
              per minggu. Sehingga dari 15,7 juta, itu datanya bisa masuk pada akhir September 2020 nanti,"
              tutur politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

              Di  sisi  lain,  sasaran  penerima  diperluas.  Kini  turut  menyasar  15,7  pegawai  pemerintah
              nonpegawai negeri sipil (PNS) peserta BP Jamsostek karena tidak menerima gaji ke-13.

              "Saat ini telah tersedia data rekening calon penerima program subsidi upah/gaji sebanyak 13,7
              juta dan masih ada 2 juta lagi data rekening yang masih dalam proses validasi," paparnya.

              BLT bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta bakal dilaksanakan selama empat bulan dan dicairkan
              setiap dua bulan sekali. Setiap penerima akan mendapatkan Rp600.000 per bulan.

              Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 86 Tahun 2013, Ida mengingatkan, pemberi kerja
              terancam sanksi administratif bagi jika tak melaporkan atau mendaftarkan karyawannya ke BPJS
              Ketenagakerjaan.
              "Sanksi administratif berupa teguran, denda, hingga penghentian pelayanan publik dan sanksi
              lain sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.













































                                                           206
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212