Page 286 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 286
- Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian
bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).
Nantinya, peserta khusus tenaga kerja juga mendapatkan informasi saldo JHT dan rincian saldo
JHT tahunan.
Tersedia juga informasi profil perserta, simulasi saldo JHT dan formulir pengajuan klaim online.
3. Via kantor BPJS Ketenagakerjaan Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah
datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan.
Adapun sebagai informasi, berikut ini syarat karyawan swasta penerima program subsidi Rp
600.000 dari pemerintah: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
Kependudukan - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan - Peserta yang membayar
iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah
yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan - Pekerja/Buruh penerima upah - Memiliki
rekening bank yang aktif - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu
Prakerja - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan
bulan Juni 2020.
- Bukan karyawan BUMN dan PNS Jadwal pencairan BLT Rp 600 ribu bagi karyawan swasta
bergaji di bawah Rp 5 juta: Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu yang diberikan kepada
karyawan swasta bergaji di bawah Rp 5 juta Bantuan tersebut, ditransfer langsung ke rekening
pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Nantinya, BLT Rp 600 ribu diberikan selama empat bulan berturut-turut dalam dua tahap,
sehingga totalnya Rp 2,4 juta.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi upah (BSU) dari
pemerintah untuk 15,7 juta pekerja yang dijadwalkan pada 25 Agustus besok tertunda
penyalurannya.
Dengan alasan, data yang diserahkan oleh BPJamsostek kepada pemerintah sebanyak 2,5 juta
nomor rekening pekerja yang tervalidasi harus dilakukan kembali pengecekan.
"Kalau dijuknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat 4 hari untuk melakukan check list. Jadi
2,5 juta (pekerja batch pertama) kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan
data yang ada," kata Ida di Jakarta, Senin (24/8/2020).
Kendati tertunda, Ida tetap memastikan penyaluran subsidi gaji untuk tahap pertama sebanyak
2,5 juta pekerja bakal disalurkan akhir Agustus ini.
"Kami butuh waktu 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa
dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," ucap ida, dikutip Tribunnews.com
dari Kompas.com .
Untuk total nomor rekening pekerja yang telah melaporkan kepada BPJamsostek hingga hari ini
tercatat sebanyak 13,7 juta.
Masih tersisa 2 juta rekening lagi yang masih dalam proses.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Ade Miranti Karunia/Muhammad Idris,
Kontan.co.id/Virdita Rizki Ratriani).
285