Page 322 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 322

Syarat penerima bantuan subsidi gaji Rp 600.000 adalah pekerja dengan kepesertaan aktif di
              BPJS  Ketenagakerjaan  dengan  iuran  yang  dibayarkan  sampai  bulan  Juni  2020  alias  tidak
              menunggak iuran.

              Penerima subsidi gaji karyawan ini akan menerima bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat
              bulan.

              Pembayarannya dilakukan sebanyak dua tahap atau Rp 1,2 juta setiap penyaluran.

              Dengan demikian, total bantuan yang diterima masing-masing pekerja adalah Rp 2,4 juta.
              Bantuan pemerintah ini (subsidi gaji 5 juta) diharapkan bisa jadi stimulus pertumbuhan ekonomi
              lewat peningkatan konsumsi rumah tangga.

              Pencairan  Bantuan  Subsidi  Upah  dilakukan  lewat  tranfer  ke  rekening  penerima  sehingga
              karyawan calon penerima harus memiliki nomor rekening bank.

              Bagi  peserta  BP  Jamsostek  yang  tidak  menggunakan  rekening  bank  dalam  penggajian  alias
              masih menerima gaji bulanan dalam bentuk tunai, perusahaan pemberi kerja diminta melakukan
              koordinasi dengan bank dan BP Jamsostek.

              Nomor  rekening  bank  yang  didaftarkan  harus  sesuai  dengan  penerima  bantuan  subsidi
              karyawan, status kepesertaan, dan status upah.
              Artinya, identitas yang ada di rekening bank harus sesuai dengan calon penerima bantuan.

              (Sumber: KOMPAS.com/Rully R Ramly, Mutia Fauzia, Ade Miranti | Editor: Erlangga Djumena,
              Bambang P Djatmiko)  Cara Cek  Nah bagi Anda yang belum tahu apakah akan mendapatkan
              atau tidak, berikut cara untuk mengeceknya.

              Untuk mengetahuinya, buruan cek Nama Anda sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau
              tidak.

              Sebab, syarat utama penerima bantuan Rp 600 ribu itu harus terdaftar sebagai peserta di BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Berikut cara cek nama sekaligus mengecek apakah kepesertaan kita aktif atau tidak di BPJS
              Ketenagakerjaan,  dikutip  dari  Kontan.co.id:    Via  aplikasi  BPJSTK  Mobile    -  Peserta  harus
              mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android dan iOS  - Setelah mengunduh, peserta harus
              melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.

              -  Syarat  registrasi  di  aplikasi  BPJSTK  Mobile  antara  lain  Nomor  KPJ  (ada  di  kartu  BPJS
              Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.

              - Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.

              - Kemudian pilih di "Kartu Digital".

              - Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian
              bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).

              Via  website    Cara  cek  status  kepesertaan  dan  saldo  bisa  dilakukan  melalui  laman
              https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

              Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

              a. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.


                                                           321
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327