Page 414 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 414

Dari hasil validasi terakhir ini, ada 7,5 juta pekerja yang nomor rekeningnya tidak bermasalah,
              memenuhi kriteria permenaker, serta identitas nomor rekening dan kepesertaan BP Jamsostek
              sama.

              Berkaca  dari  proses  validasi  itu,  lanjut  Agus,  peran  aktif  perusahaan  dibutuhkan  untuk
              memperlancar  proses  penyaluran  Bantuan  Subsidi  Upah  atau  BLT  BPJS  Ketenagakerjaan.
              Perusahaan diminta aktif dan bergerak cepat.

              Hal ini karena beberapa pekerja yang data nomor rekening serta kepesertaannya tidak valid
              dikembalikan lagi ke perusahaan untuk diperbaiki dan divalidasi ulang.

              "Dari  validasi,  banyak  yang  tidak  valid.  Misalnya  banyak  perusahaan  mengirimkan  nomor
              rekening pekerja yang namanya ternyata berbeda dengan kepesertaan di BP Jamsostek atau
              satu nomor rekening dipakai beberapa peserta. Bisa jadi pekerja ini tak punya rekening sehingga
              memakai nomor rekening orang lain," kata Agus.

              Dia  melanjutkan,  momentum  program  bantuan  karyawan  dari  pemerintah  ini  juga  menjadi
              peringatan  bagi  perusahaan  untuk  aktif  mendaftarkan  pekerjanya  dalam  kepesertaan  BP
              Jamsostek sesuai amanat undang-undang.

              "Kalau tidak didaftarkan ke BPJS dan karyawan kecelakaan, siapa yang akan bertanggung jawab?
              Pemberi kerja yang harus membiayai seluruhnya," kata Agus.

              Pemerintah  menyiapkan  anggaran  Rp  37,7  triliun  untuk  program  bantuan  subsidi  gaji  BPJS
              Ketenagakerjaan. Penerima subsidi gaji ini akan menerima subsidi gaji Rp 600.000 per bulan
              selama 4 bulan (subsidi gaji Rp 600.000). Pembayarannya dilakukan selama 2 tahap atau Rp 1,2
              juta setiap penyaluran.

              "Sesuai arahan Bapak Presiden, BSU (Bantuan Subsidi Upah) ini akan dikirimkan dalam waktu
              dekat. Untuk pencairan dana sendiri akan dibagi dalam beberapa gelombang agar bisa merata
              kepada seluruh calon penerima yang mencapai 15,7 juta pekerja, dengan tepat sasaran," ujar
              Agus.

              (Sumber: /Rully R Ramly, Mutia Fauzia, Ade Miranti | Editor: Erlangga Djumena, Bambang P
              Djatmiko).
































                                                           413
   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418   419