Page 438 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 438
Judul BLT Pekerja Bergaji Rp5 Juta Batal Cair Hari Ini
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200825063015-532-
538877/blt-pekerja-bergaji-rp5-juta-batal-cair-hari-ini
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-25 06:45:08
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan sudah mengantongi 2,5 juta data pekerja
calon penerima BLT. Tapi, pihaknya butuh waktu memvalidasi data itu.
BLT PEKERJA BERGAJI RP5 JUTA BATAL CAIR HARI INI
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah meminta maaf kepada pekerja bergaji di bawah
Rp5 juta. Pasalnya, janjinya untuk bisa mencairkan bantuan langsung tunai ( BLT ) sebesar
Rp600 ribu kepada pekerja golongan tersebut mulai Selasa (25/8) ini gagal terwujud.
Ia mengatakan kegagalan tersebut disebabkan oleh proses validasi calon pekerja penerima BLT
yang belum selesai. Ia mengatakan sebenarnya Kementerian Ketenagakerjaan sudah memegang
2,5 juta rekening calon penerima bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Tapi, sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang dibuat pemerintah, validasi data paling lambat
dapat dilakukan dalam empat hari.
"Kalau dalam juknis-nya itu waktu paling lambat itu 4 hari untuk melakukan check list , jadi 2,5
juta. Kami mohon maaf. Butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," ujar Ida dalam
konferensi pers di kantornya, Senin (24/8).
Sebelumnya, Ida menyatakan BLT Rp600 ribu bagi pekerja bergaji kurang dari Rp5 juta akan
secara simbolik disalurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (25/8) ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BLT
tersebut sudah terbit sehingga sudah bisa mulai disalurkan Senin (24/8) kemarin.
Kendati demikian, pencairan itu ternyata tak bisa dilakukan dengan cepat. Sebab, Ida
menyampaikan, pencairan juga perlu dilakukan bertahap menyesuaikan data dari BPJS
Ketenagakerjaan untuk memudahkan proses monitoring dan evaluasi.
437