Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 115

"Kita  terus  mengawal  dengan  para  pengawas  tenaga  kerja  kita,  untuk  betul-betul  seluruh
              perusahaan mengikuti aturan dan Perjanjian Kerja Bersama untuk memberikan THR," kata Taufik
              di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (15/4/2021).

              Pemerintah  pusat  meminta  perusahaan  membayar  THR  bagi  pekerja  secara  penuh  sebelum
              Lebaran. Pemberian THR tanpa mencicil atau menunda bertujuan untuk meningkatkan daya beli
              masyarakat. Selambat-lambatnya pembayaran THR 7 hari sebelum Hari Raya.

              Kebijakan  itu  tertuang  dalam  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  No  M/6/HK.04/IV/2021
              tentang  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  Tahun  2021  bagi
              Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Taufik menuturkan, perusahaan yang masih terdampak pandemi Covid-19 dan belum mampu
              membayar  THR  harus  membuktikan  ketidakmampuan  kepada  pekerja/buruh  lewat  laporan
              keuangan yang transparan.

              Dialog  antara  perusahaan  dan  pekerja,  kata  Taufik,  dapat  menjadi  salah  satu  solusi  bagi
              perusahaan yang tidak mampu memberikan THR. Pemprov Jabar akan menjadi penengah dalam
              dialog tersebut untuk mencapai kesepakatan.

              "Namun  keringanan  yang  dapat  ditolelir  sesuai  SE  Menaker  di  atas  hanya  soal  waktu
              pembayaran.  Sedangkan  mengenai  besaran  THR,  semua  perusahaan  di  Indonesia  wajib
              membayar  sesuai  dengan  Permenaker  No  6  Tahun  2016  tentang  Tunjangan  Hari  Raya
              Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan," tutur Taufik.

              Selanjutnya  untuk  memberikan  layanan  pengaduan  dalam  pelaksanaan  pembayaran  THR,
              pihaknya akan mendirikan Layanan Posko Pengaduan THR di kantor Disnakertrans Jabar, Jalan
              Soekarno Hatta No 532 Kota Bandung.

              Selain itu, posko pengaduan juga didirikan di UPTD Wasnaker Wilayah I Bogor, UPTD Wasnaker
              Wilayah II Karawang, UPTD Wasnaker Wilayah III Cirebon, UPTD Wasnaker Wilayah IV Bandung,
              dan UPTD Wasnaker Wilayah V Tasikmalaya. Serta layanan pengaduan melalui Hot Line dengan
              menghubungi nomor 0811-2121-444.



































                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120