Page 291 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 291

Menanggapi  itu,  Direktur  PT  Fast  Food  Indonesia  Tbk  Justinus  Dalimin  Juwono  menyatakan
              pihaknya  sudah  pernah  dilaporkan  oleh  SPBI  pada  pertengahan  2020  lalu  ke  Dinas
              Ketenagakerjaan (Disnaker) Jawa Timur sehubungan dengan kebijakan pemangkasan upah.

              Ia menilai SPFFI berhak mewakili seluruh pekerja perusahaan berdasarkan ketentuan Peraturan
              Menteri  Tenaka  Kerda  dan  Tranmigrasi  RI  Nomor  PER.16/MEN/XI/2011  Tentang  Tata  Cara
              Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan Serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian
              Kerja Bersama (gelar perkara).

              Justinus menyebut pemangkasan upah di bawah UMK yang ditempuh perusahaan pada April
              2020 berlandaskan Perpres Nomor 12/2020 Tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran
              Covid-19  Sebagai  Bencana  Nasional  dan  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan
              No.M/3/HK.04/III/2020 Tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam
              Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.

              "Serta PB No.035/P/LCA-KFC/IV/2020 tanggal 17 April 2020 tentang Pemotongan Upah selama
              Covid-19  dapat  ditoleransi  walaupun  secara  norma  UU  Nomor  13/2003  melanggar  hukum,"
              jelasnya lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/4).

              Lihat  juga:Buruh  Duga  KFC  'Balas'  Aksi  Demo  THR  Dengan  Tes  PCR  MandiriLebih  jauh,  dia
              mengatakan bahwa perusahaan dan SPFFI pada 29 Maret 2021 telah mencapai kesepakatan
              terkait pembayaran hak karyawan, namun ia menduga SPBI tidak mengetahui soal kesepakatan
              itu  hingga  melakukan  aksi  demonstrasi.  headtopics.com  Perwakilan  perusahaan,  lanjutnya,
              sudah  memberikan  arahan  kepada  SPBI  untuk  berkoordinasi  dengan  SPFFI  atas  hasil
              kesepakatan  yang  mulai  berlaku  pada  2021  itu.Mewakili  perusahaan,  ia  juga  menekankan
              pihaknya tidak memiliki persoalan dengan serikat pekerja, ia mengklaim menjalankan hubungan
              industrial yang baik dengan membuka dan hadir dalam forum dialog bipartit dan forum mediasi
              dengan SPFFI atau SPBI.

              Justinus belum dapat merinci berapa nilai beban gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan
              sampai dengan akhir Desember 2020, namun ia memastikan bakal menyajikannya dalam laporan
              keuangan 31 Desember 2020 pada akhir April 2021.Lihat juga:Usai Demo, Buruh Belum Dapat
              Kepastian THR dari KFC "Nilai ini akan terus menurun sejalan dengan pembayaran, namun THR
              2020 sudah terbayarkan pada 2020 juga," imbuhnya.Adapun soal THR, ia mengatakan akan
              dibayarkan  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan  ketenagakerjaan  dan  SE  Menteri
              Ketenagakerjaan tentang THR 2021, yaitu maksimal H-7 Lebaran.

              "Perseroan telah bersepakat dengan SPFFI dan berencana untuk melunasi kewajiban perseroan
              atas  karyawan  tersebut  seiring  dengan  harapan  perseroan  akan  naiknya  tren  pendapatan
              perseroan  dan  setelah  mencapai  suatu  target  pendapatan  tertentu  yang  disepakati  dengan
              SPFFI," bebernya. headtopics.com





















                                                           290
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296