Page 278 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 DESEMBER 2020
P. 278

Hal itu ungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi persnya, Kamis
              (3/12/2020).
              "KBRI Damaskus berhasil memulangkan 40 PMI pada tanggal 27 November 2020," kata Retno.

              Retno  mengatakan,  dengan  masih  maraknya  pengiriman  PMI  ke  Timur  Tengah  pada  saat
              moratorium menjadi bukti bahwa PMI termasuk dalam kelompok rentan menjadi korban TPPO.

              Oleh karena itu, lanjutnya, Kemenlu berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran
              Indonesia (BP2MI) dan Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas pihak yang bertanggungjawab
              memberangkatkan para PMI yang baru dipulangkan dari Timur Tengah.

              "Untuk itu, pasca repatriasi, Kemlu telah berkoordinasi dengan BP2MI dan Bareskrim Polri," ujar
              dia.

              Sebelumnya,  Lembaga  Perlindungan  Saksi  dan  Korban  (LPSK)  mengungkapkan  modus  para
              pelaku TPPO. Menurut Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, para pelaku TPPO biasanya memalsukan
              dokumen agar dapat mempekerjakan PMI non-prosedural.

              "Pemalsuan  dokumen  merupakan  salah  satu  cara  pelaku  TPPO  mempermudah  para  korban
              dipekerjakan," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi dalam keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).

              Edwin menjelaskan pemalsuan dokumen tersebut meliputi KTP, paspor, dan buku pelayar umum
              dialami para korban perdagangan orang.

              Terlebih,  pada  Juni  2020,  Polda  Metro  Jaya  juga  mengungkap  adanya  pemalsuan  sertifikat
              pelaut.

              Ditambah, dari sekian banyak PMI yang mengalami kasus di luar negeri, hanya 25 persen yang
              diberangkatkan lewat agen resmi.

              "Artinya, sebagian besar PMI yang bermasalah telah dimulai dari proses pengirimannya yang
              non-prosedural," kata Edwin.




































                                                           277
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283