Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 DESEMBER 2020
P. 85

Judul               Jatim Dinilai Responsif dan Antisipasif terhadap PMI
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           Program UPT P2MI Disnakertrans Jatim
                Halaman/URL         https://rri.co.id/surabaya/jawa-timur/940117/jatim-dinilai-responsif-
                                    dan-antisipasif-terhadap-pmi
                Jurnalis            Anik Hasanah
                Tanggal             2020-12-03 21:15:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, kemudian
              sertifikasi kompetensi, kemudian single data terkait PMI, ini keren



              Ringkasan
              Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  memberikan  apresiasi  kepada
              Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang telah merespon mandatori Undang Undang no 18 tahun
              2017.

              Dimana, Pemprov Jatim menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,9 milyar untuk penyelenggaraan
              pendidikan dan pelatihan guna mencetak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terampil dan
              profesional, bahkan untuk sertifikasi kompetensinya.

              Kepala BP2MI, Benny Ramdhani mengatakan, rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun
              2021, adalah pelatihan di Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) dengan melaksanakan beberapa
              kegiatan besar.



              JATIM DINILAI RESPONSIF DAN ANTISIPASIF TERHADAP PMI

              Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  memberikan  apresiasi  kepada
              Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang telah merespon mandatori Undang Undang no 18 tahun
              2017.

              Dimana, Pemprov Jatim menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,9 milyar untuk penyelenggaraan
              pendidikan dan pelatihan guna mencetak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terampil dan
              profesional, bahkan untuk sertifikasi kompetensinya.

              Kepala BP2MI, Benny Ramdhani mengatakan, rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun
              2021, adalah pelatihan di Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) dengan melaksanakan beberapa
              kegiatan besar.
                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90