Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 100

Termin II ini merupakan penyaluran BSU untuk periode bulan November-Desember bagi para
              penerima BSU termin I. Jumlah dana yang diberikan kepada pekerja/buruh penerima tetap sama
              sebesar Rp1,2 juta (Rp 600 ribu per bulan).

              Mekanisme pencairan tetap mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun
              2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah  Berupa  Subsidi  Gaji  /Upah  bagi
              Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan dibagi
              per tahap (batch).

              "Kita  pastikan  termin  II  BSU  sudah  cair  hari  ini.  Siang  tadi  saya  dapat  laporan  bahwa  data
              penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN," kata Ida di Jakarta,
              Senin (9/11/2020).

              Selanjutnya BSU akan ditransfer ke Bank Penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening
              penerima  baik  rekening  Himbara  maupun  non-Himbara  sama  dengan  mekanisme  termin
              pertama.
              Ida mengatakan pihaknya terus berupaya mempercepat proses penyaluran bantuan subsidi gaji
              bagi para pekerja/buruh di termin II ini.

              "Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses 2 tahap (batch) langsung, sehingga dapat
              segera  diterima  teman-teman  pekerja/buruh  untuk  membantu  daya  beli  dan  konsumsi
              masyarakat," katanya.

              Lebih lanjut, Ida mengatakan proses penyaluran BSU termin II sedikit berbeda dari sebelumnya.
              Pasalnya, atas rekomendasi dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan pemadanan data
              dengan data wajib pajak. Proses pemadanan data tersebut juga merupakan bagian dari evaluasi
              penyaluran BSU agar tepat sasaran.

              "Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima
              BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP)," ujarnya.

              Oleh sebab itu, setelah pembayaran termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama
              BPJS Ketenagakerjaan saling berkoordinasi dengan DJP untuk melakukan pemadanan data.

              "Alhamdulillah hasil nya sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk
              proses pembayaran termin II hari ini," katanya.

              Dirinya  memastikan  bagi  pekerja/buruh penerima  subsidi  gaji  yang  sudah  memenuhi  syarat,
              maka pencairan termin kedua BSU akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur.

              Sebagaimana diketahui, bantuan subsidi upah disalurkan kepada para pekerja atau buruh yang
              bergaji kurang dari Rp5 juta per bulan. Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah sebesar
              Rp600.000 disalurkan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta.

              Bantuan  ini  disalurkan  secara  bertahap  yakni  termin  I  sebesar  Rp1,2  juta  pada  September-
              Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada November-Desember 2020.














                                                           99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105