Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 98

MENAKER PASTIKAN BLT GAJI TAHAP II CAIR HARI INI

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan pembayaran termin II bantuan
              subsidi gaji/upah (BSU) mulai dicairkan hari ini. Termin II merupakan penyaluran BSU untuk
              periode November-Desember.

              Jumlah dana yang diberikan kepada pekerja/buruh penerima tetap sama sebesar Rp1,2 juta (Rp
              600 ribu per bulan). Mekanisme pencairan tetap mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
              RI  Nomor  14  Tahun  2020  tentang  Pedoman  Pemberian  Bantuan  Pemerintah  Berupa  Subsidi
              Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-
              19) dan dibagi per tahap (batch).

              "Kita  pastikan  termin  II  BSU  sudah  cair  hari  ini.  Siang  tadi  saya  dapat  laporan  bahwa  data
              penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN. Selanjutnya akan
              ditransfer ke Bank Penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening penerima baik rekening
              Himbara  maupun  non-Himbara  sama  dengan  mekanisme  termin  pertama,"kata  Menaker  di
              Jakarta, dalam keterangan tertulis Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (9/11).

              Menaker mengatakan pihaknya terus berupaya mempercepat proses penyaluran bantuan subsidi
              upah bagi para pekerja/buruh di termin II ini. "Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses
              2 tahap (batch) langsung, sehingga dapat segera diterima teman-teman pekerja/buruh untuk
              membantu daya beli dan konsumsi masyarakat," kata Menaker.

              Proses penyaluran BSU termin II sedikit berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, atas rekomendasi
              dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan pemadanan data dengan data wajib pajak.
              Proses pemadanan data tersebut juga merupakan bagian dari evaluasi penyaluran BSU agar
              tepat sasaran.

              "Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima
              BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Oleh sebab itu, setelah
              pembayaran termin I selesai Sekitar dua minggu lalu Kemenaker bersama BPJS Ketenagakerjaan
              saling berkoordinasi dengan DJP (Direktorat Jenderal Pajak) untuk melakukan pemadanan data.
              Alhamdulillah hasil nya sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk
              proses pembayaran termin II hari ini" kata Menaker Ida.

              Menaker memastikan bagi pekerja/buruh penerima BSU yang sudah memenuhi syarat, maka
              pencairan termin kedua BSU akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur.

              Sebagaimana diketahui, bantuan subsidi upah disalurkan kepada para pekerja atau buruh yang
              bergaji kurang dari Rp5 juta per bulan. Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah sebesar
              Rp600.000 disalurkan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta.

              Bantuan  ini  disalurkan  secara  bertahap  yakni  termin  I  sebesar  Rp1,2  juta  pada  September-
              Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada November-Desember 2020.

















                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103