Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 95
Judul Subsidi Gaji Pegawai Rp 1,2 Juta Cair Mulai Hari Ini
Nama Media republika.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qjj427377/subsidi-gaji-pegawai-rp-12-
juta-cair-mulai-hari-ini
Jurnalis Teguh Firmansyah
Tanggal 2020-11-09 19:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kita pastikan termin II BSU sudah cair hari ini. Siang tadi saya
dapat laporan bahwa data penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke
KPPN. Selanjutnya akan ditransfer ke Bank Penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening
penerima baik rekening Himbara maupun non-Himbara sama dengan mekanisme termin pertama
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami upayakan dalam satu minggu bisa
diproses 2 tahap ( batch ) langsung, sehingga dapat segera diterima teman-teman pekerja/buruh
untuk membantu daya beli dan konsumsi masyarakat
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa
diperlukan adanya pemadanan data penerima BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat
Jenderal Pajak (DJP)
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah hasil nya sudah kami terima hari
Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk proses pembayaran termin II hari ini
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memastikan pembayaran termin II bantuan subsidi
gaji/upah (BSU) mulai dicairkan hari ini. Termin II merupakan penyaluran BSU untuk periode
bulan November-Desember bagi para penerima BSU termin I.
Jumlah dana yang diberikan kepada pekerja/buruh penerima tetap sama sebesar Rp 1,2 juta (Rp
600 ribu per bulan). Mekanisme pencairan tetap mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi
Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) dan dibagi per tahap ( batch ).
94