Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 110
KABAR TERBARU MENGENAI PROSES PENCAIRAN BLT PEKERJA SWASTA, INI
TAHAPAN TERKINI MENURUT MENTERI IDA
Ada kabar terbaru mengenai Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT untuk pekerja swasta.
Bagi Anda yang tengah menantikan BLT pekerja swasta, wajib mengetahui tahapan terkininya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, proses pencairan tak bisa langsung
dilakukan meski Kemenaker dan BP Jamsostek sudah selesai melakukan validasi dan verifikasi
data BLT karyawan gelombang kedua.
Pencairan BLT Karyawan ini baru bisa dilaksanakan setelah proses evaluasi data oleh Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu.
Dilansir dari Antara, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menjelaskan bahwa
penyaluran BLT karyawan gelombang 2 ini berbeda dari gelombang 1.
Pasalnya, pada BLT karyawan gelombang 2 ini, Kemenaker mendapat rekomendasi dari Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dilakukan evaluasi data oleh DJP Kemenkeu.
"Harus atas rekomendasi dari KPK, kami harus memadankan data penerima program ini dengan
wajib pajak.
Karena di peraturan menteri itu mereka yang dilaporkan upahnya di bawah Rp 5 juta.
Nah, kalau upahnya di atas itu dan wajib pajak berarti mereka tidak berhak menerima," ujar Ida,
Sabtu (7/11/2020).
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini data penerima BLT karyawan gelombang 2 dalam tahap
evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Lebih lanjut kata Ida, evaluasi data ini dilakukan atas usulan dari KPK agar penerima subsidi gaji
sesuai dengan persyaratan yang tercantum di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
(Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
"Bagaimana dengan pencairan tahap kedua? Setelah kami mencairkan tahap pertama atas
rekomendasi KPK kami perlu memadankan data penerima dengan data wajib pajak di
Kementerian Keuangan," ujar dia.
"Sekarang dalam proses pemadanan data. Untuk memastikan bahwa penerima program subsidi
upah itu sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, harus upah yang di bawah Rp 5
juta," sambung Ida.
Dia menargetkan evaluasi data penerima program BLT karyawan gelombang 2 yang dilakukan
oleh DJP Kemenkeu akan dituntaskan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan hari ini atau besok (padanan data) sudah bisa selesai.
Begitu data itu selesai dikonfirmasi langsung kami salurkan," ucap Ida.
Rekening yang tak bisa terima BLT karyawan gelombang 2 BLT Karyawan ketika belum menerima
bantuan dari pemerintah.
Masalah tersebut menurut dia kebanyakan bersumber dari nomor rekening para calon penerima.
Dia menyebutkan, ada 5 rekening bakal sulit menerima BLT karyawan.
Salah satu yang dia sebutkan adalah penggunaan rekening biru.
109