Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 144

kata Sekretaris Jenderal DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam
              Azis di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2020).


              TUNTUT KENAIKAN UPAH, MASSA BURUH DEMO DI DPR ANCAM MOGOK KERJA

              Selain menuntut dibatalkannya UU No 21 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja melalui mekanisme
              legislative review, massa buruh di DPR, Jakarta Pusat, turut menuntut kenaikan upah minimum
              2021. Mereka bahkan mengancam akan mogok kerja apabila tuntutannya tidak dipenuhi.
              "Upah ini kan basic -nya dari pekerja, buruh. Tentunya dari pimpinan buruh tidak ngomong pun
              pasti anggota akan bertanya-tanya. Ketika upah tidak naik kami hakulyakin, kami pastikan akan
              terjadi  pemogokan  di  daerah-daerah  yang  gubernurnya  tidak  menaikkan  UMK.  Tinggal
              mengonsolidasi, menentukan hari, itu pasti terjadi. Itu sudah tidak perlu lagi disosialisasikan ya,"
              kata Sekretaris Jenderal DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam
              Azis di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2020).

              Riden menyebut tanpa diminta pun buruh akan melakukan aksi mogok kerja apabila tidak ada
              kenaikan upah. Pemogokan akan dilakukan secara daerah atau nasional.

              "Artinya namanya upah kan hak individu, hak perorangan, hak pekerja. Ketika itu tidak naik,
              maka dipastikan pemogokan akan terjadi secara daerah maupun nasional," ujar Riden.

              Riden menyatakan pimpinan buruh sudah berkonsolidasi untuk melaksanakan aksi mogok kerja.
              Aksi itu tentu dilakukan di wilayah yang tidak ada kenaikan upah.

              "Sudah dilakukan (konsolidasi) oleh pimpinan buruh, sudah kami lakukan, baik di Banten, Jawa
              Barat. Kalau DKI kan naik, Jawa Tengah naik, Jawa Timur naik. Jadi di daerah-daerah yang tidak
              naik saja, UMP-nya ya," jelasnya.

              Sebelumnya, massa buruh menggelar aksi demo menuntut dibatalkannya omnibus law UU Cipta
              Kerja di depan gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat (Jakpus). Buruh juga menuntut DPR RI segera
              menggelar rapat paripurna legislative review UU Cipta Kerja dan menuntut adanya kenaikan
              upah minimum 2021.

              "Tuntutan kami satu, yaitu kami meminta karena UU Cipta Kerja (yang) dibuat DPR RI, tentunya
              pemerintahan,  tapi  yang  lebih dominan  adalah DPR  RI,  maka  kami  menuntut  DPR  RI  untuk
              segera  melakukan  paripurna  untuk  memutuskan  yang  disebut  dengan  revisi  atau  legislative
              review," kata Sekjen FSPMI KSPI Riden Hatam Azis di depan gedung MPR/DPR, Jalan Gatot
              Subroto, Senayan, Jakpus, Senin (9/11).

              Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menetapkan upah minimum
              tidak naik pada 2021. Tahun depan, upah minimum sama dengan tahun ini.

              Ketetapan  tersebut  diatur  melalui  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor
              M/ll/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Corona
              Virus Disease 2019 (COVID-19).












                                                           143
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149