Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 143
Judul Tuntut Kenaikan Upah, Massa Buruh Demo di DPR Ancam Mogok Kerja
Nama Media detik.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5247596/tuntut-kenaikan-upah-massa-
buruh-demo-di-dpr-ancam-mogok-kerja
Jurnalis Luqman Nurhadi Arunanta
Tanggal 2020-11-09 15:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Riden Hatam Azis (Sekretaris Jenderal DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia)
Upah ini kan basic -nya dari pekerja, buruh. Tentunya dari pimpinan buruh tidak ngomong pun
pasti anggota akan bertanya-tanya. Ketika upah tidak naik kami hakulyakin, kami pastikan akan
terjadi pemogokan di daerah-daerah yang gubernurnya tidak menaikkan UMK. Tinggal
mengonsolidasi, menentukan hari, itu pasti terjadi. Itu sudah tidak perlu lagi disosialisasikan ya
negative - Riden Hatam Azis (Sekretaris Jenderal DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia)
Artinya namanya upah kan hak individu, hak perorangan, hak pekerja. Ketika itu tidak naik, maka
dipastikan pemogokan akan terjadi secara daerah maupun nasional
neutral - Riden Hatam Azis (Sekretaris Jenderal DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia)
Sudah dilakukan (konsolidasi) oleh pimpinan buruh, sudah kami lakukan, baik di Banten, Jawa
Barat. Kalau DKI kan naik, Jawa Tengah naik, Jawa Timur naik. Jadi di daerah-daerah yang tidak
naik saja, UMP-nya ya
neutral - Riden Hatam Azis (Sekjen FSPMI KSPI) Tuntutan kami satu, yaitu kami meminta karena
UU Cipta Kerja (yang) dibuat DPR RI, tentunya pemerintahan, tapi yang lebih dominan adalah
DPR RI, maka kami menuntut DPR RI untuk segera melakukan paripurna untuk memutuskan
yang disebut dengan revisi atau legislative review
Ringkasan
Selain menuntut dibatalkannya UU No 21 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja melalui mekanisme
legislative review, massa buruh di DPR, Jakarta Pusat, turut menuntut kenaikan upah minimum
2021. Mereka bahkan mengancam akan mogok kerja apabila tuntutannya tidak dipenuhi.
"Upah ini kan basic -nya dari pekerja, buruh. Tentunya dari pimpinan buruh tidak ngomong pun
pasti anggota akan bertanya-tanya. Ketika upah tidak naik kami hakulyakin, kami pastikan akan
terjadi pemogokan di daerah-daerah yang gubernurnya tidak menaikkan UMK. Tinggal
mengonsolidasi, menentukan hari, itu pasti terjadi. Itu sudah tidak perlu lagi disosialisasikan ya,"
142