Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 188
Judul Tuntut Batalkan UU Cipta Kerja, Aspek Indonesia Minta Dua Partai
Tempuh Mekanisme Legislative Review
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/09/tuntut-batalkan-uu-
cipta-kerja-aspek-indonesia-minta-dua-partai-tempuh-mekanisme-
legislative-review
Jurnalis Vincentius Jyestha Candraditya
Tanggal 2020-11-09 12:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia)) Pesan
dari kita adalah bahwa ada dua partai yang menolak mengesahkan UU Cipta Kerja yaitu PKS dan
Demokrat. Jadi harapan kita adalah dua partai tersebut membuat legislative review terhadap UU
Cipta Kerja yang sudah ditandatangani Pak Presiden
neutral - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia)) PKS dan
Demokrat jangan hanya sekedar menolak di depan publik saja, tapi juga harus
mengimplementasikannya secara nyata
neutral - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia)) Yaitu
dengan melakukan legislative review sebagai bentuk adanya keseriusan dari penolakan PKS dan
Demokrat atas penolakan UU Cipta Kerja
Ringkasan
Massa buruh dilaporkan akan melakukan unjuk rasa di sekitar kawasan depan Gedung DPR RI,
Senin (9/11/2020).
Massa buruh akan menuntut dibatalkannya UU No 21 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja melalui
mekanisme legislative review dan kenaikan upah minimum 2021.
Terkait hal itu, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) Mirah Sumirat
mengatakan pihaknya sangat berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat
menempuh mekanisme legislative review.
187