Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 189

TUNTUT BATALKAN UU CIPTA KERJA, ASPEK INDONESIA MINTA DUA PARTAI
              TEMPUH MEKANISME LEGISLATIVE REVIEW
              Massa buruh dilaporkan akan melakukan unjuk rasa di sekitar kawasan depan Gedung DPR RI,
              Senin (9/11/2020).

              Massa buruh akan menuntut dibatalkannya UU No 21 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja melalui
              mekanisme legislative review dan kenaikan upah minimum 2021.

              Terkait  hal  itu, Presiden  Asosiasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (Aspek  Indonesia)  Mirah  Sumirat
              mengatakan pihaknya sangat berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat
              menempuh mekanisme legislative review.

              Sebab, kata dia, dua partai tersebut adalah partai yang menolak disahkannya UU Cipta Kerja.

              "Pesan dari kita adalah bahwa ada dua partai yang menolak mengesahkan UU Cipta Kerja yaitu
              PKS dan Demokrat. Jadi harapan kita adalah dua partai tersebut membuat legislative review
              terhadap UU Cipta Kerja yang sudah ditandatangani Pak Presiden," ujar Mirah, ketika dihubungi
              Tribunnews.com, Senin (9/11/2020).

              Mirah meminta agar dua partai tersebut tidak hanya menolak semata, namun memberikan wujud
              nyata atau mplementasi dari sikap penolakan mereka.

              Menurutnya  dengan  menempuh  legislative  review,  maka  PKS  dan  Partai  Demokrat  akan
              menunjukkan keseriusan mereka terhadap penolak UU Cipta Kerja.

              "PKS  dan  Demokrat  jangan  hanya  sekedar  menolak  di  depan  publik  saja,  tapi  juga  harus
              mengimplementasikannya secara nyata," kata dia.

              "Yaitu dengan melakukan legislative review sebagai bentuk adanya keseriusan dari penolakan
              PKS dan Demokrat atas penolakan UU Cipta Kerja," tandasnya.






































                                                           188
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194