Page 301 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 301
Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari di Cibinong, Bogor, Jumat, 13 Agustus
2021.
Menurutnya, Disnaker Kabupaten Bogor akan lebih intensif menjalin komunikasi dengan Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) dan para pengembang sumber daya manusia (HRD) di berbagai
perusahaan untuk penyediaan lapangan kerja.
"Ini dalam rangka membuka jaringan komunikasi kaitan informasi lowongan kerja, karena selama
ini kan info lowongan pekerjaan tidak sampai ke masyarakat kami, sehingga fungsi BCC ini
diharapkan menjadi pusat data dan informasi dan pusat pelayanan ketenagakerjaan," ujarnya.
Ia tak menampik bahwa gelombang kedua penularan Covid-19 pada Juli 2021 membuat para
pengusaha menjerit lantaran sejumlah kebijakan dalam PPKM Darurat hingga level 4.
Zaenal berharap langkah persuasif yang dilakukannya terhadap para pengusaha dapat
meminimalisir angka PHK, ketika kondisinya tak mampu lagi terbendung karena dihimpit
perekonomian.
"Tapi di lapangan Alhamdulillah PHK tidak terlalu besar meski dalam situasi pandemi ini, mereka
masih bertahan dengan kategori esensial yang 50 persen dengan dibuatkan shift kerja dan
menjaga protokol kesehatan," kata Zaenal.
Pemkab Bogor mencatat terjadi lonjakan angka pengangguran pada tahun 2020 menjadi 14,29
persen dari tahun sebelumnya yang hanya 9,06 persen.
Sebanyak 9.023 orang dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bogor terpaksa dirumahkan dan
577 orang lainnya mengalami PHK sejak Januari hingga akhir Mei 2020.
Kondisi peta pengangguran tersebut berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di
Kabupaten Bogor, dari semula 6,66 persen pada tahun 2019, meningkat menjadi 7,69 persen
pada tahun 2020.
300