Page 303 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 303

"Pada tahun 2020 memang tidak ada sentuhan untuk BCC, mudah-mudahan di tahun 2021 ini
              sudah bisa dimanfaatkan bagi para pelamar kerja, sebagai pusat lowongan kerja," Kepala Dinas
              Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari di Cibinong, Bogor, Jumat.

              Menurutnya, Disnaker Kabupaten Bogor akan lebih intensif menjalin komunikasi dengan Asosiasi
              Pengusaha Indonesia (Apindo) dan para pengembang sumber daya manusia (HRD) di berbagai
              perusahaan untuk penyediaan lapangan kerja.

              "Ini dalam rangka membuka jaringan komunikasi kaitan informasi lowongan kerja, karena selama
              ini  kan  info  lowongan  pekerjaan  tidak  sampai  ke  masyarakat  kami,  sehingga  fungsi  BCC  ini
              diharapkan menjadi pusat data dan informasi dan pusat pelayanan ketenagakerjaan," ujarnya.

              Ia tak menampik bahwa gelombang kedua penularan kasus COVID-19 pada Juli 2021 membuat
              para  pengusaha  menjerit  lantaran  sejumlah  kebijakan  dalam  pemberlakuan  pembatasan
              kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga level 4.

              Zaenal  berharap  langkah  persuasif  yang  dilakukannya  terhadap  para  pengusaha  dapat
              meminimalisir  angka  PHK,  ketika  kondisinya  tak  mampu  lagi  terbendung  karena  dihimpit
              perekonomian.

              "Tapi di lapangan Alhamdulillah PHK tidak terlalu besar meski dalam situasi pandemi ini, mereka
              masih  bertahan  dengan  kategori  esensial  yang  50  persen  dengan  dibuatkan  shift  kerja  dan
              menjaga protokol kesehatan," kata Zaenal.

              Pemkab Bogor mencatat terjadi lonjakan angka pengangguran pada tahun 2020 menjadi 14,29
              persen dari tahun sebelumnya yang hanya 9,06 persen.

              Sebanyak 9.023 orang dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bogor terpaksa dirumahkan dan
              577 orang lainnya mengalami PHK sejak Januari hingga akhir Mei 2020.
              Kondisi tersebut berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Bogor, dari
              semula 6,66 persen pada tahun 2019, meningkat menjadi 7,69 persen pada tahun 2020.



































                                                           302
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308