Page 94 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 94

Direktur  Eksekutif  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja  Denni  Puspa  Purbasari
              mengatakan  mereka  adalah  NIK  yang  dilarang  dalam  Peraturan  Presiden  (Perpres)  maupun
              Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko) untuk masuk dalam program kartu prakerja.

              "PMO bekerja sama dengan banyak kementerian/Lembaga, kita punya 133 NIK yang itu adalah
              golongan  yang  dilarang  dalam  Perpres  maupun  Permenko,"  ujar  Denni  saat  Kuliah  Umum
              Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Sabtu (14/8/2021).

              Denni mengatakan program kartu prakerja menggunakan pendekatan start up, sehingga sangat
              berorientasi dengan data pengguna.

              Tujuannya agar manajemen dapat mengambil kebijakan maupun keputusan yang berbasis pada
              data setelah melakukan validasi.

              "Contohnya  ini,  ketika  dia  gagal  itu  ada  tanda  merah  statusnya  gagal  dan  alasannya.  Jadi
              alasannya kita sebutkan disini, supaya dia tidak penasaran (kenapa bisa gagal)," ujarnya.

              Calon peserta program kartu prakerja yang gagal tersebut masih tercatat di Dikti, sehingga masih
              tercatat di server berstatus mahasiswa aktif dan harus mengkonfirmasi ke Dikti.

              Jika  dari  Dikti  sudah  menkonfirmasi  biasanya  data  langsung  diberikan  kepada  PMO  untuk
              kemudian diverifikasi.

              Namun  integrasi  data  secara  real  time  antara  PMO  dan  kementerian/Lembaga,  seperti
              Kemensos,    Kemendikbud,     BSU    dan    lainnya   kerap    terkendala   karena    banyak
              kementerian/Lembaga yang belum siap untuk melakukan integrasi secara real time.

              Padahal menurutnya, itu adalah cara yang bagus untuk membuat update data yang real time.

              "Kita sudah siap, tapi mungkin disana masih ada kesibukan, sehingga update data baru secara
              periodic. Mereka kirim data ke PMO, kemudian PMO selama 24 jam pasang sebagai filter baru
              dan seterusnya," ujarnya.
              "Jadi update data ini baru 1 semester sekali," ujarnya.


              Denni  kembali  menjelaskan  syaratnya  penerima  program  kartu  prakerja,  yakni  WNI  berusia
              minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

              Penerima program juga bisa pencari kerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja,
              termasuk pekerja/buruh yang dirumahkan dan pelaku usaha mikro kecil.

              Penerima program kartu prakerja diprioritaskan yang terdampak covid-19 dan belum menerima
              bantuan sosial selama pandemi covid-19.

              Adapun yang dilarang menerima program prekerja yakni pejabat negara, pimpinan dan anggota
              DPRD, kepala desa dan perangkat desa, direksi komisaris dan dewan pengawas BUMN/BUMD.

              Peserta program juga bukan penerima bansos baik dari Kemensos, penerima BSU Kemnaker,
              maupun penerima BPUM KUKM.











                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99