Page 95 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 95
Judul Migrant Care: KUR untuk Pekerja Migran Kontradiktif dengan Kebijakan
Zero Cost
Nama Media bisnis.com
Newstrend Pembebasan Biaya bagi PMI
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210815/12/1429947/migrant-care-
kur-untuk-pekerja-migran-kontradiktif-dengan-kebijakan-zero-cost
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2021-08-15 14:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anis Hidayah (Direktur Eksekutif Migrant CARE) Kalau kebijakannya zero cost , sesuai
dengan Pasal 30, artinya tidak perlu ada pinjaman. Lalu, mengapa ada KUR? Meskipun tujuannya
membebaskan PMI dari utang rentenir, tapi utang bank juga beban
negative - Anis Hidayah (Direktur Eksekutif Migrant CARE) Ini bukan kebijakan baru. Pada zaman
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah berkali-kali membuat kebijakan KUR dan selalu
menjadi beban bagi PMI
Ringkasan
Strategi pemerintah memberikan jalan kepada perbankan untuk menyalurkan pinjaman dalam
bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit tanpa agunan untuk biaya penempatan kepada
pekerja migran Indonesia (PMI) dinilai kontradiktif dengan kebijakan zero cost. KUR dan kredit
tanpa agunan disebut justru akan menambah beban PMI pada masa pandemi Covid-19.
MIGRANT CARE: KUR UNTUK PEKERJA MIGRAN KONTRADIKTIF DENGAN
KEBIJAKAN ZERO COST
Strategi pemerintah memberikan jalan kepada perbankan untuk menyalurkan pinjaman dalam
bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit tanpa agunan untuk biaya penempatan kepada
pekerja migran Indonesia (PMI) dinilai kontradiktif dengan kebijakan zero cost.
KUR dan kredit tanpa agunan disebut justru akan menambah beban PMI pada masa pandemi
Covid-19.
Menurut Direktur Eksekutif Migrant CARE Anis Hidayah, program pembebasan biaya penempatan
bagi PMI melalui Peraturan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nomor
94