Page 343 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021

Judul Buruh Kembali Turun ke Jalan Tuntut Revisi UMP
Nama Media Lampung Post
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg2
Jurnalis E1
Tanggal 2021-12-09 09:43:00
Ukuran 172x129mmk
Warna Warna
AD Value Rp 49.020.000

News Value Rp 245.100.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif

Narasumber
neutral - Erick Meidiartha (Koordinator Aksi) Kami sudah tiga kali turun ke jalan. Semua ini
sebagai pemenuhan upah layak pekerja/buruh yang berkemanusiaan adil dan beradab serta
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

negative - Erick Meidiartha (Koordinator Aksi) Harapannya bisa memperhatikan kesejahteraan
pekerja/ buruh. Salah satu tolok ukurnya adalah upah dengan mengutamakan kearifan lokal

Ringkasan

BURUH yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Lampung
kembali turun ke jalan menuntut revisi kenaik an upah minimum provinsi (UMP) dan upah
minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2022. Aksi yang digelar di depan kantor Gubernur
Lampung pada Rabu (8/12), itu meminta Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjalankan
putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang
dinyatakan cacat prosedural atau inkonstitusional bersyarat, serta cabut dan revisi kenaikan
UMP/UMK se-Lampung tahun 2022 sebesar 5% sampai 10%.

BURUH KEMBALI TURUN KE JALAN TUNTUT REVISI UMP

BURUH yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Lampung
kembali turun ke jalan menuntut revisi kenaik an upah minimum provinsi (UMP) dan upah
minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2022.

Aksi yang digelar di depan kantor Gubernur Lampung pada Rabu (8/12), itu meminta Pemerintah
Provinsi Lampung untuk menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji UU No.11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang dinyatakan cacat prosedural atau inkonstitusional
bersyarat, serta cabut dan revisi kenaikan UMP/UMK se-Lampung tahun 2022 sebesar 5%
sampai 10%.

342