Page 35 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 35

Menurutnya,  Surat  Keputusan  Gubernur  Anies  Baswedan  tentang  nilai  UMP  2022  DKI  harus
              mengacu  pada  Peraturan  Pemerintah  (PP)  nomor  36  tahun  2021  tersebut.  Selama  tak  ada
              perubahan, revisi UMP belum bisa dilakukan.

              "Kami harus patuh dan taat pada regulasi yang ada, di antaranya PP Nomor 36 Tahun 2021 yang
              kami patuhi. Selama PP-nya belum diubah, kami tidak boleh melanggar, kita kan harus patuh
              dan taat terhadap aturan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/12/2021).

              Melansir SuaraJakarta.id-jaringan Ayojakarta.com, Jumat (10/12), Anies juga telah mengirimkan
              surat nomor 533/-085.15 kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk meninjau kembali
              formula penentuan nilai UMP.

              Namun, lanjut Wagub, pihaknya sampai saat ini masih menunggu keputusan dari Menaker.

              "Pemprov  sudah  menyampaikan  ke  pemerintah  pusat  melalui  kementerian.  Kami  berharap
              formula diperbaiki, direvisi. Itu kan sekarang kewenangannya di kementerian, di pusat, bukan di
              kami," tambah Riza.

              Ia menyatakan pihaknya tak bisa berbuat banyak sebelum ada keputusan dari Menaker. Dia pun
              berharap  pemerintah  melakukan  peninjauan  kembali  terhadap  formulasi  dan  membuka
              kemungkinan DKI menaikan nilai UMP 2022.

              "Kami menunggu, mudah-mudahan ada respons yang baik. Tentu, pemerintah pusat juga punya
              banyak pertimbangan yang harus kita dengarkan juga," pungkasnya.














































                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40