Page 45 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 45

pemberdayaan UKM adalah melalui pengembangan sentra-sentra bisnis yang difasilitasi dengan
              program-program penguatan baik non finansial maupun finansial.
              Atas dasar itu, pihaknya terus mendorong dilaksanakannya penyelenggaraan business matching.
              Sehingga, diharapkan dapat mendorong tercapainya kesamaan pemahaman dan kesepakatan
              bersama mengenai peran kelembagaan inkubator bisnis menghadapi hambatan dan tantangan,
              serta perluasan lapangan kerja produktif.

              Caswiyono  pun  berulang  kembali  mengingat tentang  adanya  tantangan besar  yang dihadapi
              bangsa  Indonesia  saat  ini  dan  ke  depan.  Nah,  salah  satunya  adalah  bonus  demografi  yang
              puncaknya  bakal  terjadi  pada  tahun  2030  mendatang  dan  revolusi  industri  yang  melahirkan
              otomasi  dan  disrupsi  sehingga  banyak  pekerjaan  yang  hilang.  "Maka  langkah  langkah
              antisipasinya juga harus luar biasa. Adapun upaya untuk menghadapi tantangan tersebut adalah
              melakukan transformasi, termauk pada pengembangan pasar kerja dan perluasan kesempatan
              kerja yang tengah dijalankan Kemnaker," tukasnya.

              Deny  Rahman,  Investor  dari  Business  and  Marketing  Institute  Consulting  Group  (BMICG)
              mengapresiasi  terobosan  dari  Kemnaker  yang  menyelenggarakan  business  matching  untuk
              menjaring wirausahaan baru untuk dikembangkan usahanya ke depan. "Sudah ada beberapa
              kandidat untuk kami bisa langsung investasi. Cuma, memang harus lewat proses inkubasi dulu.
              Kalau parameternya, perusahaan sudah berjalan lebih dari satu tahun, kemudian usahanya bisa
              terus tumbuh. Dan yang paling utama melihat founder-nya, punya kapalitas dan pengalaman
              untuk bisa eksekusi di bisnisnya," beber Deny.

              Rio Ardiansyah, salah satu tenant business matching dari kluster jasa roasting kopi asal Garut,
              Jawa Barat, mengaku senang juga bangga bisa mendapat kesempatan mengikuti kegiatan yang
              digelar oleh Kemnaker tersebut. "Selain mendapat ilmu dan pengetahuan baru dari para trainner
              dan pendamping, juga bisa membangun jejaring bisnis dan bertemu dengan para wirausahawan
              binaan Kemnaker dari seluruh Indonesia," akunya.






































                                                           44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50