Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 FEBRUARI 2021
P. 47
MENAKER DORONG PENINGKATAN INVESTASI DI BIDANG KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa budaya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) menjadi salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang
unggul. Dia pun menyebut, budaya K3 ini bisa meningkatkan produktivitas kerja.
"Dengan budaya K3 yang baik, maka angka kecelakaan kerja bisa ditekan, yang pada akhirnya
akan meningkatkan produktivitas kerja," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Senin (15/2).
Mengutip data BPJS Ketenagakerjaan, terdapat 114.000 kasus kecelakaan kerja di 2019 dan
kasus kecelakaan kerja meningkat di 2020. Pada Januari hingga Oktober 2020, tercatat sebanyak
177.000 kasus kecelakaan kerja.
Ida mengatakan, jika angka tersebut dihitung berdasarkan jumlah klaim yang diajukan oleh
pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, angka kecelakaan kerja yang sesungguhnya jauh
lebih besar. Karena belum semua tenaga kerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Karenanya, dia meminta agar budaya K3 lebih serius diterapkan.
"Berdasarkan data tersebut, kita semua dituntut untuk lebih serius dalam menerapkan budaya
K3 karena Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan
kerusakan lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan
masyarakat," kata Ida.
Ida juga menyebut dunia usaha dan industri di Indonesia perlu melihat korelasi antara investasi
pada K3 dan kinerja. Dia menjelaskan, perusahaan yang meningkatkan investasi di bidang K3,
tingkat kecelakaan akibat kerja akan menurun, sehingga pada ujungnya, kinerja dan
produktivitas menjadi lebih baik.
"Jika kita baca dari perusahaan-perusahaan multinasional, kita bisa melihat betapa mereka
memiliki kesadaran untuk investasi di bidang K3. Budaya K3 telah menjadi value penting bagi
perusahaan," jelas Ida.
Sementara itu, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menjelaskan bahwa pemerintah terus mendorong
SDM unggul di bidang K3 untuk meningkatkan perlindungan pekerja dan meningkatkan
produktivitas.
Anwar mengatakan, pelaksanaan K3 akan mencegah dan meminimalkan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja, dapat menunjang peningkatan produktivitas dan kesejahteraan, serta
peningkatan daya saing perusahaan untuk keberlanjutan usaha.
"Keberhasilan program K3 juga akan menghasilkan peningkatan indeks pembangunan manusia.
Peningkatan ini akan sangat membantu menunjang pembangunan nasional dan peningkatan
daya saing nasional. Di samping itu, pengembangan program k3 juga merupakan salah satu
indikator tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," jelasnya.
46