Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 15

Dalam  suratnya,  Komnas  HAM  juga  menegaskan  bahwa  hak  untuk  tidak  di  PHK  sewenang-
              wenang dan mendapat pemenuhan haknya, sebagaimana diatur dalam Pasal 38 UU No 39/1999
              tentang HAM dan Pasal 28D Ayat (2) UUD 1945.

              Sebelumnya, DPP Serikat Pekerja Indosat mengaku ke Komnas HAM, berkaitan penolakan dan
              protes keras atas PHK massal yang dilakukan PT Indosat. Selain itu juga pengaduan karyawan
              yang di PHK oleh direksi.

              Dugaan Sewenang-wenang

              "Pada  pokoknya,  pengadu  melaporkan  dugaan  PHK  massal  secara  sewenang-wenang  yang
              dilakukan  PT  Indosat  dan  meminta  manajemen  perusahaan  untuk  memenuhi  hak  karyawan
              sebelum adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," demikian tertulis dalam
              surat yang ditandatangani Komisioner Komnas HAM, M. Choirul Anam, kemarin.

              Dalam pengaduannya ke Komnas HAM, karyawan Indosat yang diwakili Erwin Huntangadi dkk,
              menyampaikan pada 14 Februari 2020, manajemen PT Indosat mengumpulkan karyawan dalam
              kegiatan (seminar) dengan tema: New Way Of Working - Town Hall.

              Dalam acara tersebut, tanpa ada sosialisasi atau pemberitahuan sebelumnya, manajemen PT
              Indosat memberikan surat perihal pemberitahuan tentang reorganisasi dan PHK terhadap lebih
              dari 500 orang karyawan.

              Penyerahan surat pemberitahuan tentang reorganisasi dan PHK tersebut dilakukan secara tiba-
              tiba dengan memanggil satu per satu karyawan ke ruangan/ kamar hotel yang telah dipersiapkan
              dalam acara Town Hall tersebut.

              Dengan adanya pemanggilan yang mendadak tersebut, banyak karyawan yang merasa tergiring,
              tersudutkan, terjebak, terintimidasi, dan terpaksa menandatangani persetujuan atas kebijakan
              perusahaan melakukan PHK.

              Didesak Ambil Keputusan

              Saat itu karyawan didesak untuk membuat keputusan saat itu juga untuk menerima PHK atau
              apabila menolak akan menerima konsekuensi tertentu.

              Menurut  Erwin,  karyawan  yang  tidak  menyetujui  kebijakan  PHK  akan  diskorsing  dan  akan
              mendapat kompensasi yang lebih rendah.

              "Sebelumnya tidak pernah dirundingkan dengan SP Indosat. Tentunya hal ini patut diduga tidak
              sesuai dengan ketentuan Pasal 151 ayat (2) UU Ketenagakerjaan dan Pasal 46 huruf C3a PKB
              PT Indosat Tbk," tegas Erwin, Senin (9/8/2021).

              Presiden Serikat Pekerja Indosat R. Roro Dwi Handayani membenarkan pengaduan anggota SP
              Indosat " Tidak dibayarkannya upah karyawan di tengah-tengah berjalannya proses perselisihan
              diduga tidak sesuai dengan ketentuan UU Ketenagakerjaan dan juga tentunya tidak manusiawi
              di tengah pandemi covid-19 yang begitu membebani karyawan." katanya, (rizal/bi)














                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20