Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 19

Angkatan kerja Indonesia harus punya nilai tawar yang lebih baik di masa persaingan global
              sekarang.  Demikian  pandangan  Direktur  Eksekutif  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu
              Prakerja, Denni Puspa Purbasari, di Jakarta, Senin (9/8). Lebih khusus dia minta generasi muda
              harus mempersiapkan diri dengan keahlian yang dibutuhkan untuk masa depan.

              "Generasi  muda  sekarang  harus  mulai  meningkatkan  kompetensi  supaya  tidak  tergilas
              persaingan  di  dunia  kerja,  sehingga  masa  depannya  bisa  lebih  terjamin,"  ujar  Denni.  Dia
              menyebut, banyak program peningkatan kompetensi bagi generasi muda. Salah satunya adalah
              Program Kartu Prakerja.

              Denni  menerangkan,  pemerintah  terus  berupaya  meningkatkan  kompetensi  kerja  dan
              kewirausahaan.  Melalui  Program  Kartu  Prakerja,  para  peserta  bisa  mendapat  pembekalan
              kompetensi, peningkatan kompetensi, atau alih kompetensi kerja.

              "Dengan  begitu,  peserta  telah  mendapat  pembekalan  berbagai  kompetensi  yang  memang
              dibutuhkan pada saat ini dan masa datang," jelasnya.
              Denni memaparkan, Program Kartu Prakerja yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun
              akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ini baik bagi generasi muda yang baru mau masuk ke
              dunia kerja maupun mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja akibat dampak Covid-19.

              "Sebanyak 35 persen penerima program Kartu Prakerja tahun 2020 yang awalnya menganggur,
              pada saat dilakukan survei evaluasi mengatakan telah bekerja atau berwirausaha," tandasnya.

              Pendampingan

              Sementara itu, Chief Operation Officer Karier.mu dan Sekolah.mu, Radinka Qiera mengatakan,
              bonus demografi Indonesia yang diperkirakan akan terjadi pada kurun tahun 2030-2040 mesti
              ditopang  kompetensi  generasi  yang  mumpuni.  Dia  mencatat  kompetensi  paling  banyak
              berkembang dari para penerima Kartu Prakerja, antara lain tingkat "kemandirian" dan "orientasi
              pada tindakan" yang akan menjadi penting sebagai bekal.

              Lebih  jauh  Radinka  akan  membantu  para  pemegang  Kartu  Prakerja  agar  terhubung  dengan
              mentor  profesional  sambil  mengedepankan  pelatihan  yang  tepat.  Peserta  akan  mendapat
              pendamping sampai mampu meraih karier impiannya.

              "Ada talent hub bagi para alumni program Kartu Prakerja agar dapat langsung melamar dan
              terhubung dengan lowongan kerja yang tersedia," katanya.
              Pihaknya  juga  menyediakan  fasilitas  diskusi  dengan  metode  personalisasi  yang  bisa
              dimanfaatkan para peserta. Program pelatihan atau pembelajaran juga sangat interaktif.  ruf/G-
              1

              Caption :

              Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari















                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24