Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 21

Judul               PERUSAHAAN WAJIB BAYAR MANFAAT JKP
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Jaminan Kehilangan Pekerjaan
                Halaman/URL         Pg15
                Jurnalis            Wibi P. Pratama
                Tanggal             2021-08-10 03:54:00
                Ukuran              397x296mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 347.375.000

                News Value          Rp 1.042.125.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (N/A) Pengusaha yang menunggak iuran Jaminan
              Kecelakaan Kerja [JKK] dan Jaminan Kematian [JKm] sebagai sumber pendanaan program JKP
              lebih dari 3 bulan berturut-turut dan terjadi PHK, wajib membayar terlebih dahulu manfaat uang
              tunai kepada peserta. Manfaat uang tunai dibayarkan oleh pengusaha kepada rekening bank
              peserta

              negative - Zainudin (Direktur Kepesertaan BP Jamsostek) JKP tanpa iuran tambahan, dana dari
              program  JKK  [jaminan  kecelakaan  kerja]  dan  JKm  [jaminan  kematian]  diambil  sedikit  untuk
              membiayai JKP. Pengusaha dan UMKM dia bayar seperti biasa, tidak ada iuran tambahan [agar
              pekerjanya bisa memperoleh manfaat JKP]

              negative  -  Irvansyah  Utoh  Banja  (Deputi  Direktur  Bidang  Humas  dan  Antar  Lembaga  BP
              Jamsotek) [Perhitungan] start sesuai PP 37/2021. Tahun ini belum [ada pembayaran klaim JKP]
              negative - Timboel Siregar (Koordinator Advokasi BPJS Watch) Ketika upah dia enggak dibayar
              [saat proses PHK], berarti kan iuran ke BPJS Ketenagakerjaan juga enggak kebayar, JKP kan
              bisa dibayar kalau iuran Jaminan Kecelakaan Kerja [JKK] dan Jaminan Kematian [JKm] dibayar
              oleh pengusaha

              neutral - J. Simanjuntak (Pengamat Ketenagakerjaan Payaman) Dana untuk membayar manfaat
              JKP bersumber dari subsidi pemerintah sebesar 0,22% dari upah, ditambah realokasi dana JKK
              dan JKm. Kalau Pengusaha terlambat bayar iuran JKK dan iuran JKm, BPJS Ketenagakerjaan
              akan menghadapi kesulitan.



              Ringkasan

              Perusahaan atau pemberi kerja yang menunggak iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
              atau BPJS Ketenagakerjaan wajib membayar manfaat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
              atau JKP bagi pekerjanya yang menerima pemutusan hubungan kerja. Ketentuan itu tercantum
              dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Permenaker)  No.  15/2021  tentang  Tata  Cara
              Pemberian Manfaat JKP yang diterbitkan pada Rabu (28/7).


                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26