Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 24

Kementerian  Ketenagakerjaan  menerbitkan  ketentuan  terkait  dengan  Tata  Cara  Pemberian
              Manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Sejumlah poin yang diatur antara lain:
              1. Manfaat Jaminan

              2. Pemberian

              Kehilangan Pekerjaan

              JKP berupa

              (JKP) berupa:

              uang tunai

              *Uang tunai

              diberikan oleh

              *Akses informasi

              BPJS Ketenaga-

              pasar kerja
              kerjaan.

              * Pelatihan kerja

              3. Manfaat JKP uang tunai paling banyak 6 bulan upah dengan ketentuan 45% dari upah untuk
              3 bulan pertama dan 25% dari upah untuk 3 bulan berikutnya.

              4.  Batas upah digunakan adalah upah terakhir kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tidak melebihi
              batas upah yang ditetapkan.

              5.  Batas  upah  pertama  kali  yang  ditetapkan  adalah  Rp5  juta.  Jika  upah  melebihi  dasar
              pembayaran manfaat uang tunai sebesar batas atas upah

              6. Manfaat akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja disediakan oleh kementerian

              7. Manfaat akses pasar diberikan dalam bentuk layanan informasi pasar kerja dan bimbingan
              jabatan


              8.  Informasi  pasar  kerja  diberikan  dalam bentuk  penyediaan  data  lowongan  pekerjaan  yang
              memuat informasi identitas pemberi kerja, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, nama jabatan,
              dan syarat jabatan.

              9. Manfaat JKP diberikan kepada peserta yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)
              baik  berdasarkan  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  (PKWT)  dan  perjanjian  kerja  waktu  tidak
              tertentu (PKWTT)

              1. Manfaat JKP diberikan kepada peserta yang memiliki masa iuran paling sedikit 12 bulan dalam
              24  bulan  dan  telah  membayar  iuran  paling  singkat  6  bulan  berturut-turut  pada  BPJS
              Ketenagakerjaan

              . PHK terhadap karyawan atau buruh untuk PKWT dilakukan sebelum masa berakhirnya PKWT




                                                           23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29