Page 173 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 173

“Tahap  awal  proses  penyelenggaraan  BSU  telah  dimulai,  jumlah  data  yang  diserahkan  BPJS
              Ketenagakerjaan, hari ini kita mulai dari 1 juta calon penerima,” kata Ida secara virtual, Jumat
              (30/7/2021).

              Adapun cara cek kepesertaan Anda di BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, sebagai salah
              satu penerima manfaat BSU, yakni :

              1. Melalui aplikasi BPJSTKU

              Anda bisa cek kepesertaan Anda melalui aplikasi BPJSTKU yang bisa Anda instal di perangkat
              Anda. Lakukan registrasi melalui email Anda dengan mencantumkan Nomor KPJ, NIK e-KTP,
              tanggal lahir, dan nama Anda.

              Setelah Anda login, pilih kartu digital, klik kartu digital tersbut dan keterangan kepesertaan Anda
              aktif atau tidak akan muncuk di bagian bawah halaman. Anda juga bisa melihat nomor rekening
              bank yang Anda daftarkan pada laman tersebut.

              2. Melalui website

              Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kepesertaan Anda aktif atau tidak,
              Anda bisa masuk ke laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/. Pilih menu registrasi, dan isi
              formular sesuai dengan data diri Anda mencakup nomor KPJ, Nama, tanggal lahir, NIK, Nama
              Ibu Kandung, nomor kontak Anda yang aktif dan email.

              Setelah  login,  Anda  bisa  melihat kepesertaan  Anda  melalui klik  kartu  digital.  Anda  juga  bisa
              melihat informasi nomor rekening Anda yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              Jika Anda mengalami kesulitan untuk menemukan data Anda atau tidak bisa login ke laman
              tersebut, Anda bisa menghubungi Call Center Center BPJS Ketenagakerjaan di nomor 1500910

              Adapun kriteria penerima BSU berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun
              2021,  tentang  perubahan  Permenaker  Nomor  14  tahun  2020  tentang  pedoman  pemberian
              bantuan pemerintah berupa subsisi gaji atau upah bagi pekerja atau butruh dalam penanganan
              dampak Covid-19, antara lain:

              1. Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk kependudukan.

              2. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan
              bulan Juni 2021.

              3. Mempunyai Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.

              4. Bekerja di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 (tiga) dan level 4
              (empat) yang ditetapkan oleh pemerintah.

              5. Diutamakan yang bekerja pada sektor usaha industri barang konsumsi, transportasi, aneka
              industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa kecuali jasa pendidikan dan kesehatan,
              sesuai dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.













                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178