Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 177

Komariyah tewas dihabisi oleh sesama TKI asal Bengkulu.

              Kabar tewasnya TKI di Taiwan tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia
              (SBMI)  Cabang  Indramayu,  Juwarih  sebagaimana  dikutip  dari  Tribun  Jabar  pada  Minggu
              (8/8/2021).

              Juwarih  menjelaskan,  korban  merupakan  warga  Desa  Sliyeg,  Kecamatan  Sliyeg,  Kabupaten
              Indramayu, Jawa Barat.

              "Kabarnya banyak beredar di medsos, korban ini orang Indramayu, dia orang Sliyeg, saya sudah
              konfirmasi ke teman dia di sana dan dibenarkan," ujar Juwarih dikutip dari TribunJabar, Minggu
              (8/8/2021).

              Pelaku Mantan Pacar

              Jenazah Komariyah ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka tusukan di perut pada 4 Agustus
              2021.

              Pelaku diketahui bernama Supriyanto (35) asal Bengkulu, yang tak lain adalah mantan pacar
              korban.

              Supriyanto nekat menghabisi Komariyah di sebuah kebun tomat tempat mereka bekerja.

              Juwarih mengatakan, Supriyanto kini telah diamankan oleh kepolisian setempat.

              "Dan  kini  pelaku  sudah  diamankan  polisi,"  ujar  keterangan  akun  youtube  BMI  Taiwan  yang
              diunggah, Kamis (5/8/2021).

              Seusai menghabisi mantan kekasihnya sendiri, pelaku sempat langsung melarikan diri.

              Namun, pelariannya tak berlangsung lama karena Supriyanto ketakutan berada di dalam hutan
              sendirian.

              Supriyanto lantas diringkus polisi Taiwan dan terpaksa mendekam di penjara setempat.

              Emosi Sering Dimarahi Korban

              Pelaku mengaku tega menikam Komariyah karena emosi sering dimarahi oleh korban.
              Supriyanto yang khilaf dan lupa akan niatnya bekerja di Taiwan tanpa pikir panjang langsung
              menghabisi korban dengan sebilah pisau.

              Padahal, Supriyanto dan Komariyah sama-sama sudah memiliki keluarga di Indonesia.

              "Emosi yang tak terkendali akhirnya ia menusuk korban dengan pisau," ujar dia.

              Sayangnya, Juwarih mengatakan pihaknya sampai saat ini belum mendapat keterangan resmi
              dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Taiwan.

              Namun, pihaknya memastikan kebenaran dan terus mengawal kabar duka tersebut.

              Hingga saat ini, SBMI Cabang Indramayu masih menunggu kronologi detail bagaimana kejadian
              nahas itu bisa menimpa Komariyah.

              SBMI Indramayu juga belum bisa memastikan apakah jenazah Komariyah akan disemayamkan
              di Taiwan atau dipulangkan ke Indonesia.


              "Secara detailnya kami belum tahu karena belum dapat keterangan resmi dari perwakilan RI di
              Taiwan, tapi kalau mantan pacarnya ini dia juga merupakan PMI asal Bengkulu," ujar dia.
                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182