Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 75
"Ini ironis dan juga melukai rasa keadilan. Kami rasa PR (pekerjaan rumah, red) yang urgen
adalah soal keadilan (equity) yang begitu banyak merugikan rakyat Indonesia," kata Aziz kepada
JPNN.com, Senin (9/8).
Pada sisi lain, Aziz menilai hal tersebut kontraproduktif dengan kebijakan selama masa pandemi
Covid-19 saat ini.
"Kami juga selama ini konsisten mengkritik dan tidak setuju dengan keberadaan TKA yang
pekerjaannya banyak bisa dikerjakan oleh WNI yang banyak membutuhkan pekerjaan," ujar
Aziz.
Sarjana hukum Universitas Pancasila itu menegaskan, berdasar informasi banyak pekerjaan
kasar yang tidak membutuhkan keahlian khusus yang hanya dimiliki oleh TKA tersebut.
Oleh karena itu, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu meminta agar pengawasan TKA harus
lebih diperketat lagi.
"Pelaksanaannya sesuai dengan aturan, misalnya Peraturan Menteri Hukum dan HAM
(Permenkumham) Nomor 27 Tahun 2021," pungkas Aziz Yanuar.(cr3/jpnn)
74