Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 80
TKA CHINA MASIH MASUK SAAT PPKM, DPR: PUBLIK SUDAH BOSAN DENGAN
ALASAN PEMERINTAH
Anggota DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus merasa heran kenapa pemerintah masih
memperbolehkan T enaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok masuk ke Indonesia. Apalagi, 34 TKA
ini tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu, 7 Agustus 2021
dini hari saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di sejumlah
daerah.
"Pemerintah Indonesia seolah tidak berdaya menolak kedatangan TKA dari China ini. Padahal
sebelumnya pemerintah menyatakan telah menutup gerbang masuk internasional bagi para
Warga Negara Asing (WNA) dan TKA ketika PPKM berlangsung. Tapi kenyataannya TKA asal
Tiongkok seolah di beri karpet merah melenggang masuk," kata Guspardi kepada wartawan,
Senin (9/8/2021).
Menurut anggota Komisi II DPR ini, kedatangan TKA di tengah PPKM Level 4 ini sangat tidak
tepat dan berpotensi mengacaukan ketertiban PPKM, serta berdampak kepada rusaknya
kepercayaan publik kepada pemerintah. Pasalnya, pemerintah tidak berani tegas menolak
kedatangan TKA China di saat kegiatan masyarakat dibatasi karena PPKM Level 4. "Dan juga
tengah mengalami ledakan korban Covid-19 karena sedang maraknya virus varian baru yang
terus bermunculan dan lebih membahayakan," imbuhnya.
Untuk itu, legislator asal Sumatera Barat ini juga mengingatkan pemerintah bahwa kejadian ini
telah berulang kali terjadi di mana orang asing dari luar negeri dan TKA bisa masuk ke Indonesia.
Sejak peristiwa masuknya WNA dan TKA ketika berbarengan dengan larangan mudik, juga ketika
PPKM darurat kemarin.
Sekarang saat PPKM Level 4, masih ada TKA asal China yang melenggang masuk. Saat ditanya
alasanya, pemerintah selalu menjawab mereka sudah sesuai persyaratan dan memenuhi aturan
dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Indonesia. "Publik pasti sudah bosan dengan alasan
pemerintah itu," tukas Guspardi.
Mantan anggota DPRD Sumbar ini menegaskan, pemerintah seharusnya konsisten menerapkan
PPKM ini, ketegasannya juga tidak hanya ditunjukkan pada rakyat sendiri di dalam negeri, tapi
juga untuk WNA dan TKA semestinya lebih diperketat.
"Untuk itu, kita mendesak pemerintah menghentikan dulu masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA)
ke Indonesia meski mereka sudah mengantongi Visa Izin Tinggal Terbatas (Vitas). Setidaknya
selama PPKM, pemegang Vitas dihapus dari pengecualian masuknya TKA ke Indonesia," pungkas
anggota Baleg DPR ini.
79